Gus Umar Semprot Fahri Hamzah yang Selalu Klarifikasi Permasalahan di Akun Media Sosialnya

- 17 Juni 2021, 17:23 WIB
Gus Umar Semprot Fahri Hamzah yang Selalu Klarifikasi Permasalahan di Akun Media Sosialnya
Gus Umar Semprot Fahri Hamzah yang Selalu Klarifikasi Permasalahan di Akun Media Sosialnya /Kolase dari Instagram.com/@fahrihamzah dan @umar_hasibuan.

MANTRA SUKABUMI - Dalam sidang lanjutan kasus izin ekspor benur di PN Jakarta Pusat beberapa hari lalu, muncul nama politikus Partai Gelora Fahri Hamzah yang diduga ada keterlibatannya dalam kasus tersebut.

Sontak Fahri Hamzah  pun bereaksi dan memberikan klarifikasi dan merasa dirinya kecewa terhadap KPK yang tidak profesional.

Menanggapi Fahri Hamzah yang selalu gencar meminta KPK segera memberikan klarifikasi atas penyebutan nama dirinya yang sering dilakukan di media sosial, Gus Umar memintanya santai saja.

Baca Juga: Disebut Tak Perhatian pada Sang Ibu, Maia Estianty: Enggak Usah Sama Ibu Sama Anak Ajah Aku Gak Pernah Nyari

Baca Juga: Selamat Jalan Sergio Ramos, Real Madrid akan Mengadakan Penghormatan dan Perpisahan untuk Sang Kapten 17 Juni

Tokoh NU ini juga menyarankan agar Fahri tidak memberikan klarifikasi melalui Twitter.

"Sdhlah pak @Fahrihamzah ngapain klarifikasi ditwitter. Santai saja. Yang benar itu benar dan yang benur itu benur. Kalau Gak salah stay cool saja," cuit Gus Umar, dikutip mantrasukabumi.com dari cuitan akun twiternya, Kamis, 17 Juni 2021.

Gus Umar Semprot Fahri Hamzah yang Selalu Klarifikasi Permasalahan di Akun Media Sosialnya
Gus Umar Semprot Fahri Hamzah yang Selalu Klarifikasi Permasalahan di Akun Media Sosialnya twitter.com/UmarAlChelsea

Seperti diketahui, nama mantan wakil ketua DPR Fahri Hamzah dan wakil ketua DPR Azis Syamsudin muncul dalam persidangan lanjutan kasus benur diduga dirinya terlibat dalam kasus tersebut.

Baca Juga: Habib Husin Alwi Shihab Sebut UAS Masuk Kategori Ustadz Murtad, Ini Penyebabnya

Menanggapi hal ini, Politisi Partai Gelora ini mengunggah cuitan mengenai dugaan namanya selalu disebut dalam kasus yang ditangani KPK.

Pertama pada kasus Nazaruddin yang menyebut dirinya menerima uang sebesar 25.000 USD oleh seorang saksi dan yang kedua pada kasus benur.

Padahal, dalam kasus benur, Fahri mengaku namanya disebut hanya karena WhatsApp seorang menteri kepada stafnya agar timnya dipanggil untuk presentasi.

Baca Juga: Sebut Ahok Miskin Prestasi dan Hanya Cari Sensasi, Syahrial Nasution: Lebih Baik Berhenti

Halaman:

Editor: Robi Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x