Kesulitan Izin Tahap 3, Mantan Menteri Kesehatan Terawan Berharap Vaksin Nusantara Bisa Dipakai di Dunia

- 19 Juni 2021, 15:29 WIB
Kesulitan Izin Tahap 3, Menteri Kesehatan Terawan Berharap Vaksin Nusantara Bisa Dipakai di Dunia  ./
Kesulitan Izin Tahap 3, Menteri Kesehatan Terawan Berharap Vaksin Nusantara Bisa Dipakai di Dunia ./ /Pixabay/Wilfried Pohnke dan Antara Foto/

 

MANTRA SUKABUMI - Vaksin Nusantara sudah melewati uji klinis hingga tahap 2 namun kesulitan di tahap 3, namun Mantan Menteri Kesehatan Terawan tetap optimis.

Menteri Kesehatan Terawan berharap Vaksin Nusantara dapat izin untuk uji klinis tahap 3 sehingga bisa dipakai di Indonesia dan dunia.

Untuk diketahui, Vaksin Nusantara adalah vaksin untuk mencegah Covid-19 yang diinisiasi Menteri Kesehatan Terawan.

Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian

Baca Juga: Heboh, Beredar Video Ceramah Habib Rizieq Ajak Serbu Istana dan Turunkan Jokowi, Ferdinand: Ngeri

Pada rapat dengar pendapat, Menteri Kesehatan Terawan berharap Vaksin Nusantara dapat dipakai di dunia.

"Dikemudian hari saya boleh meneruskan Vaksin Nusantara ini betul-betul menjadi vaksin yang bisa dipakai di seluruh dunia," ujar Menteri Kesehatan Letjen TNI (Purn) Dr. dr. Terawan Agus Putranto, Sp.

Untuk diketahui, Dr. Terawan beserta Tim Vaksin Nusantara telah menyelesaikan uji klinis tingkat-2 dengan hasil oke, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari instagram @suryoprabowo2011, pada Sabtu, 19 Juni 2021.

Kesulitan Izin Tahap 3, Menteri Kesehatan Terawan Berharap Vaksin Nusantara Bisa Dipakai di Dunia  ./
Kesulitan Izin Tahap 3, Menteri Kesehatan Terawan Berharap Vaksin Nusantara Bisa Dipakai di Dunia ./ instagram/suryoprabowo2011

Ketika akan memasuki tahapan uji klinis tingkat-3 dia merasa kesulitan untuk mendapatkan ijin.

Baca Juga: Sebut M Qodari akan Jerumuskan Jokowi, Christ Wamea: Kok Pada Diam

Padahal:

1. Uji coba vaksinnya telah tercatat di WHO

2. Dia mantan Menteri Kesehatan RI

3. Pengujian vaksin yang dilakukannya tidak menggunakan anggaran negara.

4. Hasil uji klinis 1 dan 2 tidak terdapat “kekurangan” yang signifikan.

Baca Juga: Rektor UIC Pertanyakan Kenapa Hanya Jakarta yang Disorot, Musni Umar: RS Jabar dan Jateng Juga Penuh

5. Vaksin Nusantara yang diuji tersebut adalah karya anak Bangsa Indonesia, dan efektif untuk diberikan pada orang yang memiliki penyakit bawaan, serta dapat diproduksi masal.

"Lalu mengapa koq ketika akan memasuki uji klinis ke-3 sepertinya ada kekuatan besar yang berusaha menghalangi upaya mewujudkan vaksin yang 'asli' produk kita sendiri," sambungnya.***

 

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah