MANTRA SUKABUMI - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan merupakan tokoh PKB ingatkan ramainya isu Jokowi 3 Periode.
Luqman Hakim menceritakan hal yang pernah menimpa Presiden RI ke-2 Soeharto atau Pak Harto 23 tahun yang lalu.
Luqman menyebut Pak Harto ditumbangkan 2 bulan setelah dilantik, meskipun Pak Haryo sebelumnya merasa masih dikehendaki rakyat.
Baca Juga: Bunga Citra Lestari Isolasi Bersama 4 Temannya, BCL: Covid Buat Mentalku Down
pada Pemilu tahun 1997 Partai Golkar menang dengan prosentase 74,51 persen.
Kemudian pada 11 Maret 1998, Soeharto dilantik. Namun hanya berselang 2 bulan setelah dilantik Soeharto ditumbangkan.
"Pemilu 1997 Golkar menang telak 74,51% suara nasional. Pada 11 Maret 1998, Soeharto dilantik menjadi Presiden utk ke-7 kali, krn dia percaya masih dikehendaki rakyat," tulis Luqman Hakim di akun Twitter pribadinya pada Sabtu, 19 Juni 2021.
Pemilu 1997 Golkar menang telak 74,51% suara nasional. Pada 11 Maret 1998, Soeharto dilantik menjadi Presiden utk ke-7 kali, krn dia percaya masih dikehendaki rakyat.
Tetapi, dua bulan kemudian, tepatnya 21 Mei 1998 Soeharto tumbang atas kehendak rakyat.
Apakah akan diulangi?— Luqman Hakim (@LuqmanBeeNKRI) June 19, 2021
"Tetapi, dua bulan kemudian, tepatnya 21 Mei 1998 Soeharto tumbang atas kehendak rakyat. Apakah akan diulangi?," sambungnya.