Selama ini Qodari dikenal masyarakat sebagai orang yang malang melintang di dunia survei Indonesia.
Qodari memulai karir sebagai Peneliti di Institut Studi Arus Informasi (ISAI) pada Mei 1999 - September 2001, kemudian menjadi peneliti di Centre for Strategic and International Studies (CSIS) hingga tahun 2003.
Setelah itu hingga tahun 2005 Qodari diangkat sebagai Direktur Riset Lembaga Survei Indonesia (LSI).
Baru pada tahun 2006, Qodari mendirikan lembaga survei Indo Barometer Indonesia sekaligus menjadi Direktur Eksekutifnya.
Namun, akhir-akhir ini dirinya disorot setelah mendeklarasikan dukungan dirinya Jokowi 3 periode hingga.
Qodari mengatakan organisasi itu merupakan wadah dari beberapa pihak yang menyambut baik gagasan tersebut.
"Organisasi ini merupakan wadah dari berbagai pihak yang menyambut ide dan gagasan yang saya lontarkan di beberapa media, pada Februari-Maret 2021," kata Qodari.
Namun Presiden Jokowi sendiri dengan tegas menolak wacana 3 periode yang dilontarkan Qodari.