Network
MANTRA SUKABUMI - Ketua Dewan Pengurus Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP PDIP) Ahmad Basarah menegaskan jika PDIP menolak wacana jabatan presiden 3 periode.
Ahmad Basarah juga mengatakan jika PDIP menolak wacana 3 periode tersebut karena dinilai tidak elok untuk mempermainkan konstitusi negara.
Hal itu disampaikan oleh Ahmad Basarah dalam acara peluncuran hasil survei nasional SMRC bertajuk ‘Sikap Publik Nasional terhadap Amendemen Presidensialisme dan DPD’ yang digelar pada Minggu, 20 Juni 2021.
Baca Juga: Waspada, Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang Melanda 10 Kota ini Besok Senin 21 Juni 2021
Baca Juga: Tak Perlu Dibentak Apalagi Dipukul, Begini Cara Nasehati Anak agar Nurut pada Orang Tua
Dirinya juga menyampaikan jika Presiden RI, Joko Widodo sudah mengungkapkan secara satire bahwa pihak yang memunculkan wacana jabatan 3 periode adalah orang yang ingin cari muka.
"Dalam ungkapan satire, Presiden Jokowi menganggap orang-orang yang memunculkan gagasan 3 periode, mau cari muka, mau nampar muka saya dan ingin menjerumuskan saya,” ujar Ahmad Basarah, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari Antara News pada Senin, 21 Juni 2021.
“Jadi, kalau subjeknya saja sudah tidak mau, saya kira sangat tidak elok konstitusi kita dipermainkan hanya kepentingan orang per orang saja," sambungnya.
Baca Juga: Profil dan Biodata Presiden Jokowi Lengkap Umur Agama dan Penghargaan, Hari Ini Ulang Tahun
Untuk diketahui, wacana masa jabatan presiden 3 periode ini awalnya diusung oleh Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari.
M Qodari kerap menyuarakan wacana agar Presiden Jokowi untuk maju kembali dalam Pilpres 2024 sebagai calon Presiden.
Bukan itu saja, M Qodari juga menyuarakan agar Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto maju sebagai calon wakil presiden pasangan Jokowi dalam Pilpres 2024.
Dalam kesempatan tersebut, Ahmad Basarah mengatakan jika wacana masa jabatan presiden 3 periode jauh dari pandangan dan sikap politik PDIP.
Baca Juga: Spoiler Ikatan Cinta 21 Juni 2021: Andin Ungkit Rasa Sakitnya, Ricky dan Elsa Segera Masuk Penjara
Dirinya juga mengatakan jika Presiden Jokowi telah menegaskan bahwa tidak pernah berpikir untuk menjabat selama 3 periode masa jabatan.
"Gagasan tentang masa jabatan presiden ditambah menjadi 3 periode ini jelas jauh dari pandangan dan sikap politik PDIP," kata Ahmad Basarah dalam
"Isu tiga periode ini kalau kita lihat subjeknya (Jokowi) bolak-balik beliau sudah mengatakan tidak pernah berpikir bisa menjadi presiden tiga periode," tandasnya.***
