Ingin Duetkan Jokowi-Prabowo, Ali Syarief Anggap Qodari Puting Beliung, Anies Baswedan akan Tetap Unggul

- 21 Juni 2021, 20:29 WIB
Ngebet Duetkan Jokowi-Prabowo, Ali Syarief Anggap Qodari Puting Beliung, Anies Baswedan akan Tetap Unggul
Ngebet Duetkan Jokowi-Prabowo, Ali Syarief Anggap Qodari Puting Beliung, Anies Baswedan akan Tetap Unggul /Instagram/@alisyarief50

 

MANTRA SUKABUMI - Pengamat politik M Qodari ngebet duetkan Jokowi dan Prabowo di 2024.

Akademisi Cross Culture Institute, Ali Syarief menganggap keinginan Qodari itu bagai puting beliung bagi mereka.

Hal tersebut diungkapkan Ali Syarief melalui akun twitter pribadinya.

 Baca Juga: Gandeng Shopee, Ridwan Kamil Resmikan Pembangunan Shopee Center Guna Mempercepat UMKM Jabar Go Digital

"Saya sich melihatnya, Qodari itu puting beliung politik diantara mereka," cuitnya seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @alisyarief pada Senin, 21 Juni 2021.

Itu berarti kata Ali Syarief, bila presidential threshold ditiadakan maka bisa jadi Anies Baswedan yang unggul.

"Artinya, bila presidential threshold 0% tidak ada. Anies Baswedan yang tetap akan unggul," ujarnya.

Dengan begitu menurut Ali Syarief, langkah politik Jokowi dan Prabowo tak akan jelas.

"Cuman yang 2 orang ini, tidak faham mau diapain, eh...malah ikut joged," ujarnya.

"Even the dead fishes can go with the flow," tulisnya.

Wacana Qodari Cs duetkan Jokowi dengan Prabowo di Pilres 2024 memang ramai diperbincangkan.

Bagaimana tidak, wacana Qodari tersebut sudah jelas melanggar konstitusi yang sudah disepakati bersama bahwa jabatan Presiden kini hanya 2 periode.

Namun bukan tanpa alasan, menurut Qodari duet Jokowi Prabowo di 2024 adalah untuk persatuan Indonesia. Qodari berharap tidak ada lagi perpecahan kubu antara keduanya.

Baca Juga: Tak Setuju Jalur Sepeda Dilepas, Mardani Ali Sera Lebih Pilih Edukasi Masyarakat Soal Sepeda

Qodari lantas membentuk relawan yang dinamai JokPro 2024 yang mengusung Presiden Jokowi dengan Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.

M Qodari mengatakan organisasi itu merupakan wadah dari beberapa pihak yang menyambut baik gagasan tersebut.

"Organisasi ini merupakan wadah dari berbagai pihak yang menyambut ide dan gagasan yang saya lontarkan di beberapa media, pada Februari-Maret 2021," kata Qodari.

Namun Presiden Jokowi sendiri dengan tegas menolak wacana 3 periode yang sempat dilontarkan beberapa pihak.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah