MANTRA SUKABUMI - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Hidayat Nur Wahid membantah dengan tegas tudingan wacana memperpanjang masa jabatan skenario MPR.
Hidayat Nur Wahid mengatakan jika benar ada skenario tersebut, maka itu adalah skenario siluman.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera itu menegaskan jika itu benar, mereka tidak menghormati kedaulatan rakyat.
Baca Juga: Saling Bertukar Hadiah, Pertemuan Prabowo Subianto dan Gubernur Jabar Ridwan Kamil Bahas Hal Ini
Selain itu, juga mengorbankan demokrasi dan konstitusi hanya untuk kepentingan oligarki kekuasaan.
"Itu skenario siluman, yang tak menghormati kedaulatan Rakyat,mengorbankan demokrasi dan konstitusi hanya untuk kepentingan oligarki kekuasaan," tulis HNW di akun Twitter pribadinya dikutip mantrasukabumi.com pada Selasa, 22 Juni 2021.
Itu skenario siluman, yang tak menghormati kedaulatan Rakyat,mengorbankan demokrasi dan konstitusi hanya untuk kepentingan oligarki kekuasaan. Tapi MPR bukan lembaga dibawah “ketiak” skenario tsb. MPR penjaga&pelaksana konstitusi yg batasi masa jabatan Presiden 2 periode saja. https://t.co/uDYajGIxgW— Hidayat Nur Wahid (@hnurwahid) June 21, 2021
Namun Hidayat Nur Wahid memastikan jika MPR bukan lembaga yang berada di bawah ketiak mereka.
Ia menyatakan jika MPR adalah penjaga dan pelaksana konstitusi yang batasi masa jabatan.