Covid-19 Menggila, Teddy Gusnaidi Minta Jokowi Tidurkan Indonesia Sejak Tahun Lalu, Berikut Surat Terbukanya

- 22 Juni 2021, 19:49 WIB
Teddy Gusnaidi.
Teddy Gusnaidi. /YouTube/Indonesia Lawyers Club

Apakah TIDURKAN INDONESIA ini merugikan ekonomi? Tentu tidak. Jam kerja 8 jam masih terpenuhi, orang buka usaha masih bisa, PKL yang biasa buka malam, buka siang hari dan sebagainya. Yang dirugikan hanyalah waktu untuk bersenang-senang dengan kawan-kawan saja di malam hari, yang bisa diganti pada siang hari. Dengan TIDURKAN INDONESIA, kehangatan dalam keluarga menjadi semakin erat, karena waktu berkumpul dengan keluarga semakin banyak. 

Tentu aturan ketat ini malah sangat menguntungkan aparat, mereka malah tidak terbebani untuk melaksanakan tugas karena mereka langsung di komando oleh Presiden. Tidak ada lagi urusan mau usaha itu punya pejabat siapa, mereka tidak ada lagi kompromi dan tidak ada lagi perdebatan, ketika ada pelanggaran langsung eksekusi. Termasuk ketika ada restoran yang membiarkan pelanggan duduk tanpa jaga jarak, maka restoran itu langsung di eksekusi, angkutan umum yang terbukti tidak menerapkan protokol kesehatan langsung dieksekusi juga dan ini berlaku pada bidang lainnya. Ketegasan seperti ini yang tidak pernah ada dalam sikap para kepala daerah.

Maaf Pak Jokowi jika saya lancang, tapi saya sebagai Warga Negara Indonesia ingin Negara ini bebas dari ancaman virus dan sudah begitu muak melihat omong kosong para kepala daerah dalam menghadapi covid 19, kebanyakan gaya tapi pelaksanaannya minus.***

Halaman:

Editor: Andriana

Sumber: Twitter teddygusnaidi.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah