Dimarahi Sahabatnya Karena Gak Beri Kamar, dr Tirta Berikan Jawaban Menohok: Pasien Saya Saja Gak Dapat Kamar

MANTRA SUKABUMI - Lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia semakin mengkhawatirkan hingga rumah sakit penuh hingga pasien kesulitan mendapat kamar untuk perawatan.

Pengalaman tidak menyenangkan dialami influencer dan aktivis Covid-19 dr Tirta Mandira Hudhi saat dirinya dimarahi sahabatnya karena tidak bantu mendapatkan kamar perawatan.

Hal itu disampaikan dr Tirta melalui akun Twitter pribadinya menanggapi keluhan sahabatnya tersebut.

Baca Juga: Sindir KPK dan Mahfud MD Soal Formula E DKI Jakarta, Ferdinand: Apakah Bapak Akan Diam Saja?

Baca Juga: Kepergok Sedang Bernyanyi Lagu Panggung Sandiwara, Ustadz Abdul Somad Disindir Ferdinand

Ia lantas memberikan jawaban menohok kepada sahabatnya itu. dr Tirta mengatakan 2 pasiennya saja hingga kini tidak mendapatkan kamar.

"Hari ini kawan gue pasien covid marah2 ke gue, krena ngeluh ga dapet kamar, dan sekalinya dapet kamar mrasa ga prioritaskan," tulis dr Tirta dikutip mantrasukabumi.com pada Rabu, 23 Juni 2021.

Hari ini kawan gue pasien covid marah2 ke gue, krena ngeluh ga dapet kamar, dan sekalinya dapet kamar mrasa ga prioritaskan

Gue jawab " banyak pasien lebh parah dari lo sob, emng keadaan begini, ikutin triase yg ada, lo ngamuk2 ga akan ngubah keadaan, emng pasien lagi banyak"— TIRTA cipeng (@tirta_hudhi) June 22, 2021

Tirta lantas menjawab, sikap temannya yang ngamuk tidak akan merubah keadaan, sebab pasien memang sedang banyak.

Selain itu juga terdapat pasien yang kondisinya lebih parah dari temannya. Karena itu ia minta temannya memahami.

"Gue jawab " banyak pasien lebh parah dari lo sob, emng keadaan begini, ikutin triase yg ada, lo ngamuk2 ga akan ngubah keadaan, emng pasien lagi banyak," lanjutnya.

Baca Juga: Dijodohkan Aldi Taher dengan BCL, Jerinx SID Sebut Jijik dan Katakan Istrinya Jauh Di Atas Seleb Sales Covid

Dirinya lantas mengingatkan agar sahabatnya itu bersyukur dapat kamar, sebab pasien dirinya saja sampai saat ini belum mendapatkan kamar.

"Bersyukur kalo lo dapet kamar. Karena 2 pasien gue belum dapet kamar , padahal saturasi naek turun. Why? Krena antrian jebluk," sambungnya.

Tirta menjelaskan keduanya hingga saat ini tidak dapat kamar karena memang kondisi rumah sakit yang penuh.

"2 pasien gue masuk area cengkareng yg rs nya bludak
Mau masuk rsdc yg cewe pun penuh. Pahami," pintanya.

Seperti diberitakan, dalam beberapa hari terakhir, kasus penularan Covid-19 di Indonesia melonjak tinggi.

Bahkan dibeberapa provinsi, ketersedian tempat tidur bagi pasien Covid-19 telah mencapai batas maksimal.***