Anies Baswedan Ceritakan Kisah Sedih Hadiri Pemakaman 180 Jenazah Covid-19: Duka Mereka Duka Kita

- 24 Juni 2021, 08:20 WIB
Anies berikan apresiasi kepada petugas pemakaman pasien Covid-19
Anies berikan apresiasi kepada petugas pemakaman pasien Covid-19 /Instagram

MANTRA SUKABUMI - Cerita menyedihkan disampaikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menghadiri pemakaman 180 pasien Covid-19.

Anies menceritakan kisah itu melalui akun Instagram pribadinya pada Rabu, 23 Juni 2021 malam.

Anies mengatakan, duka mereka yang meninggal adalah duka bersama seluruh rakyat. Karena itulah dirinya menghimbau agar selalu mematuhi protokol kesehatan.

Baca Juga: Jelang Putusan Vonis Habib Rizieq Shihab, Ruhut Sitompul Sampaikan Pesan: Hati Boleh Panas Tapi Kepala Dingin

Baca Juga: Disebut Denny Siregar diantara Ratusan ODGJ, Mustofa Nahrawardaya: Anda Dzalim, Semoga Panjang Umur

Berikut cerita sedih Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dilansir mantrasukabumi.com dari akun Instagram Anies Baswedan:

Air mata tak berhenti mengalir. Usapan demi usapan tak membuat wajahnya kering. Ia berjongkok di sisi kiri gundukan tanah kuburan yang masih basah. Jenazah suaminya yang berusia 54 tahun baru saja dikuburkan. Ibu itu tak berhenti bertutur atas kehilangannya.

“Dia itu minggu lalu masih sehat-sehat Pak, terus kena covid, terus...” kalimatnya putus, meledak jadi tangis. Anak lelakinya terdiam memegang pundak ibunya. Anak perempuannya jongkok di sisi kanan. Menunduk.
Duka mereka, duka kita, tak terkira dalamnya.

Seorang bapak berdiri memandang satu kuburan yg juga masih basah. “Istri saya, Pak. Minggu lalu masih sehat. Cuma sakit perut terus drop, Pak. Kena covid,” begitu katanya. Mata kami bertatapan. Tak perlu kata-kata. Hening dan mata basah itu sudah cukup pesannya. Duka itu tak terkira dalamnya.

Halaman:

Editor: Andriana

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x