Terkait Pengangkutan Jenazah Terpapar Covid-19 Gunakan Truk, ini Jawaban Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria

- 24 Juni 2021, 12:08 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. / Instagram @arizapatria



MANTRA SUKABUMI - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memberikan jawaban terkait pengangkutan jenazah terpapar Covid-19.

Pengangkutan jenazah Covid-19 menggunakan  truk ini setelah lonjakan angka positif dan kematian akibat virus Corona.

Akan tetapi hal tersebut dibantah langsung oleh Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, menurutnya bahwa pengangkutan jenazah Covid-19 masih tetap menggunakan ambulans, belum menggunakan truk meski angka kematian melonjak terus.

Baca Juga: Gandeng Shopee, Ridwan Kamil Resmikan Pembangunan Shopee Center Guna Mempercepat UMKM Jabar Go Digital

"Semua jenazah COVID-19 diantar dengan ambulans. Pengangkutan dengan truk sejauh ini belum pernah dilaksanakan," kata Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari Antaranews pada Kamis, 24 Juni 2021.

Wagub Ahmad Riza Patria meyakini bahwa ambulans yang terdapat di DKI Jakarta masih cukup terutama  untuk mengantar jenazah terpapar Covid-19 menuju tempat pemakaman umum (TPU).

Menurut Wagub Ahmad Riza Patria Bukan hanya ambulan yang dimiliki oleh Pemprov DKI Jakarta, masih  ada tambahan lebih dari 50 unit bantuan armada ambulans dari partai politik di Jakarta.

"Ambulans di Jakarta lebih dari 50. Kemudian parpol rata-rata punya ambulans yang banyak. Itu juga bisa digunakan, belum lagi RS, puskesmas dan lainnya. Jadi Insyaallah jenazah covid akan tetap diantar dengan ambulans," ujar Wagub Ahmad Riza Patria.

Sebelumnya, Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta Edi Sumantri menyatakan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI harus memakamkan 146 jenazah dengan protokol Covid-19.

Namun, Edi mengungkapkan petugas tak sanggup lagi menguburkan, sehingga sisa jenazah yang belum dimakamkan di tempatkan sementara di puskesmas dan direncanakan diangkut menggunakan truk karena banyaknya jumlah kematian pasien Covid-19.

"Dan hari ini akan diangkut, karena ambulans tidak mungkin lagi, (akhirnya) dengan truk. Kapasitas satu truk delapan peti," ujarnya saat rapat dengan Komisi C Bidang Keuangan DPRD DKI Jakarta, Rabu.

Baca Juga: Ajak Warga DKI Jakarta Vaksinasi, Anies Baswedan: Batas Usia Ditangan Allah SWT, Tugas Manusia Ikhtiar

Langkah tersebut juga, kata Edi, membutuhkan dana yang tidak sedikit dan hampir dipastikan menguras dana Belanja Tidak Terduga (BTT) DKI yang saat ini diarahkan untuk penanganan Covid-19.

Dalam rangka pemakaman tersebut, BTT DKI dikucurkan pada Dinas Pertamanan dan Hutan Kota yang mencapai Rp13,02 miliar.

Rincian, untuk pengadaan peti jenazah, baju alat pelindung diri atau APBD senilai Rp4,63 miliar, penyaluran insentif bulan Januari hingga Maret 2021 mencapai Rp5,22 miliar dan pengadaan peti jenazah, masker sarung tangan karet senilai Rp3,16 miliar.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x