Network
MANTRA SUKABUMI - Isak tangis mengiri kepergian seorang nakes dan pahlawan Covid-19 disalah satu Rumah Sakit daerah Bekasi.
Video yang dibagikan Nurhasannah memperlihatkan teman seperjuangannya yang telah guguh sebagai garda terdepan untuk melawan Covid-19 sambil mengandung bayinya harus tetap bekerja demi melawan Covid-19.
Semua perawat dan tim medis menangis melihat temannya yang telah meninggal beserta dengan bayi yang tengah dikandungnya karena Covid-19.
"Dia sedang hamil namun tetap bekerja dimasa pandemi ini karena sudah menjadi kewajiban seorang nakes," sebagaimana dilihat mantrasukabumi.com dalam video yang diposting akun Instagram undercover.id pada 24 Juni 2021.
Dengan kondisi hamil perawat ini tetap gigih berjuang bekerja sebagai garda terdepan untuk membantu menangani kasus Covid-19 yang terus meningkat.
Sangat disayangkan perawat yang sedang hamis itu terpapar Corona lalu meninggal beserta adik bayi yang ada dalam kandungan ibunya.
"Namun, dia terpapar covid lalu meninggal beserta adik bayi yang ada dalam kandungannya."
Tangisan perawat dan tenaga kesehatan di RS daerah Bekasai makin tersedu-sedu ketika kerena mayat pahlawan Covid dan bayinya didorong untuk dimakamkan.
Dalam video itu terlihat sang suami sedang jongkok yang menyangka istri dan anaknya tercinta yang belum sempat lahir kedunia harus tiada.
"Dan yang jongkok itu suaminya. Ners S yang tabah ya ronnn. Gimana nyeseknya ditinggal istri dan adik bayi dalam kandungan."
Baca Juga: Covid-19 Semakin Merajalela, Raffi Ahmad Perintahkan Pegawainya WFH tapi Gaji Naik 20 Persen
Video tersebut bajir doa dari netizen untuk sang perawat dan bayinya yang gugur akibat Covid-19.
"Semoga teh is husnul khotimah amin dan insya allah syahid."
Selain itu ucapan terimakasih kepada pahlawah Covid yang telah gugur juga turut di sampai kepada pahlawan Covid yang telah gugur.
"Terimakasih sudah menjalankan peran nakes dan pahlawan Covid, tugasmu sudah selesai allah lebih sayang teh is dan adik bayi."
Netizen melihat video ini marah dan tak habis pikir mengapa masih ada sebagian orang percaya adanya endorse Covid.
Netizen mengatakan orang yang percaya adanya endorse Covid tak memiliki hati dan nurani.
Selain itu netizen juga turut mengucapkan bela sungkawa kepada pahlawan Covid yang telah gugur dan mendoakan semoga syahid dan husnul khotimah.
"Yang masih percaya endorse covid... Fix anda tidak berhati nurani.... Semoga khusnul khotimah Dan insyaallah syahid bagi nakes yg gugur saat bekerja melayani pasien covid-19," tulis komentar @bang_yudhi.***
