Presiden Jokowi Dianggap Tidak Berwibawa Dihadapan Kepala Stafnya, Ini Penyebabnya

- 25 Juni 2021, 20:33 WIB
Presiden Jokowi
Presiden Jokowi /Instagram.com/@jokowi

 

MANTRA SUKABUMI - Pengajuan gugatan kubu KLB Moeldoko ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) mendapat reaksi keras dari sejumlah tokoh Partai Demokrat.

Salah satunya muncul dari politisi Partai Demokrat yang menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak berwibawa dihadapan Kepala Staf-nya.

Rachland beralasan langkah yang diambil Moeldoko tanpa memberitahu dan minta restu dari Presiden Jokowi.

Baca Juga: Gus Miftah Dikabarkan Meninggal Dunia Karena Covid-19, Ustadz Yusuf Mansur Angkat Bicara

Baca Juga: Presiden Jokowi Berikan Pujian Soal Ini Pada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan: Berjalan Baik

"Betapa tak berwibawanya Presiden di hadapan Kepala Stafnya sendiri," tulis Rachland Nashidik sambil menambahkan tagar #moeldokobegalpartai.

Tak sampai disitu, Rachland juga menyebut jila KSP Moeldoko sebagai Jenderal yang tuna etika karena masih berambisi membegal Partai Demokrat.

Rachland bahkan menyindir disaat seluruh pihak fokus terhadap penanganan Covid-19 yang menggila, masih berpikir mengambil alih Partai Demokrat.

"Jenderal Moeldoko sungguh tuna etika. Satu, di saat Covid menggila, dia masih mengurusi ambisinya membegal Partai Demokrat: menggugat keputusan Kemenhukam, tak peduli pada kecaman publik," tulis Rachland di akun Twitter-nya.

Halaman:

Editor: Andriana

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah