Heboh BEM UI Dipanggil Rektorat, Netizen Sebut Rindukan Sosok Rektor yang Keluarkan Buku Putih Pada Orba

- 28 Juni 2021, 08:01 WIB
Buku Putih Mahasiswa ITB
Buku Putih Mahasiswa ITB /

"Alih-alih memanggil para aktivis mahasiswa, Prof Iskandar justru ikut berbaur di antara kerumunan demonstrasi mahasiswa saat itu," kenangnya.

Karena itulah lanjutnya, Prof Iskandar kemudian dicopot karena dianggap tidak mampu mengendalikan para aktivis.

"Akhirnya beliau dicopot dari jabatannya karena dinilai tidak mampu mengamankan kepentingan rezim di kampus ITB," bebernya.

Baca Juga: Tanggapi Pemanggilan BEM UI, Fadli Zon: Sebagai Alumni Saya Kecam Sikap Rektorat, Sungguh Memalukan

Seperti diketahui, Prof Iskandar Alisjahbana pernah memimpin Institut Teknologi Bandung (ITB) pada era Soeharto.

Masa jabatan sebagai Rektor ITB diembannya dalam periode 7 Desember 1976 - 14 Februari 1978 menggantikan Prof. Dr. Doddy A. Tisna Amidjaja yang menjabat rektor sejak periode 1969 - 7 Desember 1976.

Iskandar Alisyahbana kemudian dibebastugaskan dari jabatannya sebagai Rektor ITB oleh Menteri P & K hari Selasa, 14 Februari 1978 karena aksi demonstrasi mahasiswa pada masa itu.

Ketika itu dia "berdiri" di belakang mahasiswa melancarkan protes terhadap pemerintah saat. Akibatnya dia harus menyerahkan jabatan Rektor ITB.

Seperti diberitakan, Humas dan KIP UI, Amelita Lusia mengatakan jika apa yang dilakukan BEM UI kepada Presiden yang merupakan simbol negara melanggar aturan.

Karena itulah kemudian pihak Rektorat melalui Direktur Kemahasiswaan memanggil yang bersangkutan untuk memberikan klarifikasi.

Halaman:

Editor: Andriana

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah