MANTRA SUKABUMI - Elit Partai Demokrat Andi Arief tertampar malu dengan sikap Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI).
Sebagai lulusan dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Andi Arief merasa malu dengan sikap yang dinyatakan oleh Mahasiswa atau BEM UI.
Andi Arief mengacungi jempol keberanian dari mahasiswa dan BEM UI tersebut yang bersikap kritis pada pemerintah.
"Sebagai alumni UGM saya malu dengan keberanian bersikap mahasiswa UI," ujar Andi Arief seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twitter @Andiarief_ pada Senin, 28 Juni 2021.
Ia selalu aktif di Solidaritas Mahasiswa Indonesia untuk Demokrasi atau SMID yang berafiliasi dengan Partai Rakyat Demokratik atau PRD pada pertengahan dekade 1990-an.
Akibat kegiatan aktivismenya yang dianggap mengancam Orde Baru, Andi Arief menjadi salah satu korban penculikan aktivis pada tahun 1998.
Gegara sikap BEM UI tersebut, Rektorat Universitas Indonesia memanggil Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI).