"Kami sekeluarga ikut berdukacita, semoga almarhum husnul khotimah," pungkasnya.
Seperti diketahui Budi Djarot merupakan seorang seniman dan politisi dan Pentolan Gerakan Jaga Indonesia (GJI).
Baca Juga: Diajak Debat Terbuka Soal BEM, Ade Armando Diminta Jadi Buzzer atau Komisaris BUMN Jika Kalah
Budi Djarot merupakan adik kandung seniman yang juga politisi PDIP, Eros Djarot. Budi dikenal aktif dalam mimbar bebas pada aksi 27 Juli, 24 tahun silam.
Nama Budi Djarot sebenarnya tidak begitu populer di kalangan publik. Namun Namanya kemudian menjadi sorotan saat ia berorasi menolak kedatangan Habib Rizieq Shihab.
Akibat aksinya tersebut Budi Djarot lantas dipolisikan oleh Front Pembela Islam (FPI) dengan dugaan ujaran kebencian.
Hal itu lantaran Budi Djarot menyebut Habib Rizieq sebagai manusia sampah yang tidak pantas berada di Indonesia.
Dalam video yang beredar, seorang pria yang diduga Budi Djarot berorasi sambil memegang poster bergambar Habib Rizieq Shihab dan yang ada dalam foto adalah sampah.
Budi Djarot kemudian melanjutkan dengan berkata jika Habib Rizieq tidak berguna lagi karena telah mencemarkan nama baik.
"Dia tidak berguna lagi jadi tidak ada tuntutan bahwa kita mencemarkan nama baik," katanya.