Diajak Debat Terbuka Soal BEM, Ade Armando Diminta Jadi Buzzer atau Komisaris BUMN Jika Kalah

- 28 Juni 2021, 10:05 WIB
Ade Armando,  Dosen Universitas Indonesia ikut membela rekannya yang akan dilaporkan UAH ke Polisi.
Ade Armando, Dosen Universitas Indonesia ikut membela rekannya yang akan dilaporkan UAH ke Polisi. /ANTARA/

MANTRA SUKABUMI - Pakar komunikasi yang juga dosen Universitas Indonesia (UI) Ade Armando mengaku dirinya diajak debat terbuka.

Ajakan debat terbuka itu disampaikan Delpedro Marhaen Blok Politik Pelajar melalui sebuah poster.

Hal itu disampaikan Ade Armando melalui akun Twitter pribadinya. Ia mengaku dirinya siap untuk diajak debat terbuka tersebut.

Baca Juga: BEM UI Dipanggil Rektorat, Menantu Gus Mus Sindir Jokowi 3 Periode: Bagaimana Rupa Negeri Ini

Baca Juga: Respon Pemanggilan BEM oleh Rektorat, Menantu Gus Mus: Dangdutan Saja Jika Kritik Tidak Boleh

Dalam undangan debat terbuka tersebut dijelaskan jika pengundang kalah maka dirinya akan masuk organisasi Civil Societ Watch (CSW).

Namun sebaliknya, jika argumen Ade Armando kalah, dirinya meminta agar Ade Armando berhenti jadi pengajar dan menjadi Buzzer atau Komisaris BUMN.

Namun Ade memprotes beberapa hal terkait ajakan debat terbuka yang disampaikan BPP tersebut.

"Saya diundang debat terbuka tentang BEM U. Saya sih oke saja, tulisnya.

Halaman:

Editor: Andriana

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x