Ferdinand Hutahaean Tuding Ketua BEM UI Leon Alvinda Putra Sebagai Pengkhianat dan Buronan Negara

- 2 Juli 2021, 07:05 WIB
Potret Ketua BEM UI Leon Alvinda Putra saat memberikan orasi dalam sebuah aksi demonstrasi.
Potret Ketua BEM UI Leon Alvinda Putra saat memberikan orasi dalam sebuah aksi demonstrasi. /Instagram.com/@leonalvinda

MANTRA SUKABUMI - Mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menuding Ketua BEM UI Leon Alvinda Putra sebagai pengkhianat.

Tak hanya itu Ferdinand Hutahaean juga menyebut jika Leon Alvinda Putra merupakan buronan negara.

Hal itu disampaikan Ferdinand melalui akun Twitter pribadinya mengomentari foto Leon yang disandingkan dengan Veronica Koman.

Baca Juga: Aldi Taher Sebut Akan Jadikan Deddy Corbuzier Menteri Agama, Netizen: Tentara Rusia Ketar Ketir Lihat Ini

Baca Juga: Luhut Sebut Bisa Berhentikan Kepala Daerah Karena PPKM Darurat, MS Kaban: Jika Ketua PPKM Nasional Gagal?

"kiri penghianat, buronan negara, yg kanan bangga dipuji buronan. Memalukan..!!," tulis Ferdinand.

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Energy Watch Indonesia (EWI) tersebut memberikan sindiran kepada para aktivis mahasiswa.

Ferdinand menyebut di Indonesia aktivis mahasiswa bangga jika menyandang predikat aktivis mahasiswa penentang pemerintah.

"Dunia pendidikan kita itu sgt bangga menyandang predikat Aktivis Mahasiswa penentang pemerintah," tulisnya.

Ia lantas membandingkan dengan negara lain yang aktivis mahasiswanya akan bangga jika tulisannya dimuat di jurnal internasional.

"Sementara di negara lain, Mahasiswa bangga kalau tulisannya dimuat di jurnal2 internasional," lanjutnya.

Baca Juga: Mantan Menteri Kehutanan Kritik Jokowi: Terlihat Tegas Dihadapan Publik Soal Covid-19, Presiden Gagal Total

Seperti diberitakan sebelumnya, BEM UI yang memberi Jokowi gelar sebagai The King of Lip Service.

Menurutnya, Jokowi kerap kali mengobral janji manisnya, tetapi realitanya sering kali juga tak selaras.

"Katanya begini, faktanya begitu. Mulai dari rindu didemo, revisi UU ITE, penguatan KPK, dan rentetan janji lainnya," tulisnya.

Mereka beranggapan jika semua mengindikasikan bahwa perkataan yang dilontarkan tidak lebih dari sekadar bentuk "lip service" semata.

Karena itu pihaknya meminta untuk berhenti membual sebab rakyat sudah mual.***

Editor: Andriana

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah