Denny Darko Sebut PPKM Darurat Tak akan Selesaikan Masalah, Jokowi Dianggap Telat Ambil Keputusan

- 3 Juli 2021, 06:07 WIB
Denny Darko
Denny Darko /Instagram @_dennydarko

MANTRA SUKABUMI - Pemerintah telah mengumumkan pemberlakuan PPKM Darurat untuk wilayah Jawa dan Bali sejak 3 Juli sampai 20 Juli 2021.

Pemberlakuan PPKM Darurat ini mendapat kritikan dari peramal Denny Darko. Dirinya menyebutkan bahwa kebijakan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat yang ditetapkan Presiden RI Joko Widodo merupakan keputusan yang terlambat.

Berdasarkan terawangannya, Denny Darko melihat kebijakan PPKM Darurat yang ditetapkan Jokowi tersebut tak hanya karena lonjakan kasus Covid-19.

Baca Juga: Gandeng Shopee, Ridwan Kamil Resmikan Pembangunan Shopee Center Guna Mempercepat UMKM Jabar Go Digital

Namun, adanya desakan internasional membuat Jokowi segera menerapkan PPKM Darurat di Indonesia

“Bukan sebuah pilihan populer, tapi ini (PPKM Darurat) suatu keputusan yang harus diambil dan kalau mungkin bisa dibilang sesuatu yang terlambat. Tapi ya better late than never (lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali),” tutur Denny Darko, dikutip mantrasukabumi.com, dari kanal Youtube, Sabtu, 3 Juli 2021.

Denny menyatakan bahwa PPKM Darurat ini bukan hanya karena kondisi Covid-19 semakin melonjak di Indonesia, melainkan karena desakan dari Internasional ke Indonesia untuk mengambil langkah PPKM.

“Kartu berikut ini kalau kita lihat, (PPKM Darurat) bukan hanya kebutuhan (mendesak) karena kondisi kasus Covid-19. Tapi ini dilakukan yang jelas adanya tekanan dari internasional,” ungkapnya.

Mengingat laju pertumbuhan kasus Covid-19 atau positivity rate begitu pesat melebih ambang batas WHO.

Sehingga internasional melihat dan menganggap Indonesia sangat memerlukan pengetatan, pembatasan atau lockdown atau versi Indonesia adalah PPKM Darurat.

Menurut Denny Darko, PPKM Darurat ini merupakan upaya yang sudah dinanti. Sebab, negara tetangga saja seperti Malaysia sudah 2 kali melakukan lockdown di wilayah perkotaannya.

“Dan di Indonesia, terutama di Jawa dan Bali ini baru akan diberlakukan PPKM Darurat mulai 3 sampai 20 Juli 2021,” kata dia.

Baca Juga: Denny Darko: Sebelum Dibawa ke Rumah Sakit, Mbak You Ternyata Mengalami Hal ini

“Bukan karena apa-apa, tapi karena Jawa dan Bali adalah tempat yang paling sibuk,” ucap Denny Darko.

Dalam terawangannya, Denny Darko melihat meski kebijakan PPKM Darurat dinilai terlambat, hal ini akan berhasil menurunkan kasus Covid-19 dan menurunkan angka kematian akibat Covid-19.

Namun sayangnya, ia melihat PPKM Darurat yang ditetapkan Jokowi ini tak akan menyelesaikan semua masalah (Covid-19 di Indonesia).

PPKM Darurat sebatas menghentikan laju lonjakan kasus Covid-19 dan kematian akibat Covid-19. Ekonomi akan tetap melambat dan turun.

“Ini (PPKM Darurat) tak akan menyelesaikan semua ini hanya menghentikan saja,” ujar Denny Darko. ***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah