Setelah The King of Lip Service, Jokowi Dapat Gelar The King of Pura-Pura Tidak Paham Dari BEM UMY

MANTRA SUKABUMI - Kritik mahasiswa kepada Presiden Jokowi terus bermunculan yang diwakili Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM).

Setelah BEM UI memberikan gelar The King of Lip Service, kini giliran BEM UMY memberikan gelar The King of Pura-Pura Tidak Paham pada Jokowi.

Hal itu disampaikan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UMY melalui akun Instagram. Mereka menilai Jokowi tidak menanggapi substansi dari isi kritikan yang disampaikan BEM UI.

Baca Juga: Mantan Menteri Kelautan Usulkan Ini Pada Panglima TNI: Mereka Lelah, Jika Tumbang Kita Meratap

Baca Juga: Setelah Sebut Vaksin Rekayasa Genetika, Ichsanuddin Noorsy Kini Sebut Covid-19 Cara Yahudi Dikte Umat Islam

"Beberapa kritikan yang disampaikan ternyata direspons tidak sesuai dengan harapan dan mengaburkan substansi yang disampaikan oleh BEM UI pada tanggal 29 Juni 2021," tulis keterangan BEM UMY pada Kamis, 1 Juli 2021 lalu.

"Hmmm emang sengaja menjawab begitu? Atau cuma pura-pura ga paham dg substansinya yaa?," sambungnya.

Lebih lanjut, BEM UMY kemudian menjelaskan alasan Presiden Jokowi lebih menanggapi soal labeling, ketimbang merespons soal substansi.

Menurut BEM UMY, sikap yang ditunjukkan Presiden Jokowi telah dijelaskan dalam teori retorika Aristoteles.