Ditanya Sudah Buat Apa untuk PPKM Darurat, Susi Pudjiastuti: Buat Donat untuk Cemilan Sore

- 5 Juli 2021, 18:08 WIB
Ditanya Sudah Buat Apa untuk PPKM Darurat, Susi Pudjiastuti: Buat Donat untuk Cemilan Sore./
Ditanya Sudah Buat Apa untuk PPKM Darurat, Susi Pudjiastuti: Buat Donat untuk Cemilan Sore./ /Instagram.com/@susipudjiastuti115

MANTRA SUKABUMI - Mantan menteri KKP, Susi Pudjiastuti mengkritisi soal kebijakan PPKM Darurat Jawa-Bali.

Susi Pudjiastuti pun malah mendapat pertanyaan dari netizen sudah buat apa untuk PPKM Darurat Jawa-Bali.

Tak lama, Susi Pudjiastuti pun menjawab pertanyaan akun Twitter @henkibangka soal PPKM Darurat itu.

Baca Juga: Gandeng Shopee, Ridwan Kamil Resmikan Pembangunan Shopee Center Guna Mempercepat UMKM Jabar Go Digital

"Bikin donat tadi pagi buat cemilan sore ini," jawab Susi seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @susipudjiastuti pada Senin, 5 Juli 2021.

"Jawaban saya untuk pak hengky," tulisnya.

Sebelumnya, Susi Pudjiastuti mengomentari statemen Kemenkes soal kewajiban penyerta sertifikat vaksinasi dan hasil PCR bagi pelaku penerbangan.

Susi meminta agar Kemenkes fokus dulu pada yang terpapar Covid-19, soal sertifikasi bisa nanti dulu.

"Siapkan semua tenaga effort untuk yang terpapar dulu Pak Menteri .. sertifikat bisa tunggu bulan depan ... kami semua sudah slowing down kegiatan kami," tulis Susi.

"Siapkan semua hotel-hotel dan wisma-wisma negara untk tampung yang sakit terpapar dan tidak berdaya melakukan isolasi mandiri," ujarnya.

"Bila nakes dan alkes kurang minimal mereka tidur nyaman dan tidak merepotkan yang lain karena kamar mandi dan tempat tidur ada. Di Tenda susah," tuturnya menambahkan.

Baca Juga: Innaa Lillahi, Tiba-tiba Susi Pudjiastuti Sampaikan Berita Duka: Semoga Diterima Amal Ibadahnya

PPKM Darurat Jawa-Bali mulai berlaku 3 Juli ini hingga Selasa, 20 Juli 2021 mendatang.

Kebijakan ini diumumkan langsung oleh Presiden Joko Widodo melalui siaran live YouTube Sekretariat Presiden, Kamis, 1 Juli 2021.

"Saya memutuskan untuk memberlakukan PPKM Darurat sejak tanggal 3 Juli hingga 20 Juli 2021 khusus di Jawa dan Bali," kata Presiden Jokowi.

Kebijakan diambil sebagai salah satu upaya memutus rantai penyebaran Covid-19 yang terus meningkat.

Belum lagi kini di Indonesia diketahui banyak varian baru Covid-19 yang sudah mengenai masyarakat. ***

Editor: Dea Pitriyani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah