Network
MANTRA SUKABUMI - Acara Hotman Paris Show viral setelah dr Lois mengaku dirinya tidak mempercatai adanya Covid-19.
Sosok dr Lois kini banyak perbincangan publik karena memberikan statement bahwa ia tidak percaya dengan adanya Covid-19.
Dalam acara tersebut Hotman Paris dan Melaney Ricardo mempertanyakan mengapa dr Lois tidak mempercayai adanya Covid-19 setelah 62 ribu orang dinyatakan meninggal karena virus Corona.
Baca Juga: Bagaimana Hukum Makan dan Minum Sebelum Shalat Idul Adha, Berikut Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
"Pertanyaan saya, apa ibu sebagai dokter percaya ada Corona?" tanya Hotman, seperti dilihat mantrasukabumi.com dari YouTube Hotman Paris Official, Kamis 8 Juli 2021.
"Nggak, saya nggak percaya pak," jawab dr Lois.
Dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia ini sontak memancing rasa penasaran dari Hotman maupun Melaney.
Melaney yang juga pernah positif Covid-19 sempat mengalami gejala berat karena Corona.
Melaney menceritakan pengalamannya selama menjalani pengobatan dan isolasi mandiri selama beberapa minggu karena gejalanya cukup berat.
Namun, tanya jawab ini dalam acara Hitman Paris Show berujung perdebatan panas, dr Lois berpendapat bahwa penyebab kematian para korban bukanlah akibat virus Corona, melainkan interaksi antar obat.
Hotman dan Melaney yang merasa tidak mendapatkan jawaban terhadap pertanyaan, terus-terusan menanyakan pendapat dr Lois terkait Covid-19.
"Jadi karena apa, 50 ribu orang yang meninggal itu?" tanya Hotman.
"Interaksi antar obat. Pak kalau dibuka data di rumah sakit, itu pemberian obatnya lebih dari 6 macam," kata dr Lois.
Baca Juga: dr Lois Sebut Dirinya Tak Percaya Adanya Corona, Hotman Paris: Itu Mayat 50 Ribu Kenapa Tuh?
Hotman kemudian meminta penjelasan dari dr Lois tentang jumlah korban meninggal karena Corona yang jumlahnya sudah puluhan ribu.
Selain itu, tak sedikit pula orang yang menderita sakit sebelum meminum obat.
"Ribuan orang yang ke RS dalam keadaan sakit, itu kenapa kalau bukan karena Corona?" tanya Hotman dan Melaney.
Menurut dr Lois, 62 ribu kasus kematian selama pandemi bukan karena virus.
Ia menjelaskan bahwa orang-orang yang selama ini disebut terpapar COVID-19, sebenarnya bukan karena virus, tapi dikarenakan imunitas tubuh yang menurun salah satunya karena stres.
"Itu karena penurunan imunitas, dan bisa juga karena stres," ujar dokter Lois.
Jawaban dr Lois tersebut langsung didebat oleh Melaney yang mengatakan bahwa saat dirinya terpapar COVID-19, ia sedang dalam keadaan tidak stres sama sekali.
“Saya nggak stres. I was very happy,” kata Melaney.
Hotman dan Melaney menilai pernyataan dr Lois tak masuk akal hingga suasana pun menjadi semakin tegang karena perdebatan itu.
Kemudian Hotman mengundang dr Tirta via telepon.
Perdebatan selanjutnya kian memanas karena dr Tirta dan dr Lois saling mengungkapkan pendapat yang berlawanan, terkait asidosis laktat.
Karena tak kunjung selesai perdebatan antara dr Tirta dan dr Lois, Melaney akhirnya harus ditutup perdebatan karena durasi waktu.***
