Biografi dan Fakta Menarik Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat yang Dianggap Titisan Presiden Soekarno

- 12 Juli 2021, 13:25 WIB
Biografi dan Fakta Menarik Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat yang Dianggap Titisan Presiden Soekarno./*
Biografi dan Fakta Menarik Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat yang Dianggap Titisan Presiden Soekarno./* /*/mantrasukabumi//tangkapan layat YouTube data Fakta

MANTRA SUKABUMI - Mochamad Ridwan Kamil atau akrab disapa Kang Emil lahir di Bandung pada 4 Oktober 1971, sosoknya disebut mirip Soekarno.

Ibu Ridwan Kamil juga berprofesi sebagai pengajar di Universitas Islam Bandung dan juga merupakan Staf Ahli LPPOM MUI Jawa Barat.

Ternyata, Ridwan Kamil juga memiliki garis keturunan dari keluarga pesantren di Jawa Barat, kakeknya bernama KH Muhjidin merupakan ulama kharismatik yang merintis beberapa pesantren di wilayah Subang dan Sumedang.

Baca Juga: Ridwan Kamil Sampaikan Berita Duka Cita, Salah Satu Bupati di Jawa Barat Wafat

Meskipun berlatar belakang dari keluarga pengajar, tidak membuat Ridwan Kamil kecil hidup dipenuhi kemewahan.

Masa kecilnya dipenuhi dengan kesederhanaan, ia pernah berjualan es mambo untuk memenuhi uang jajannya semasa sekolah.

Anak kedua dari lima bersaudara ini gemar membaca komik dan memiliki cita-cita menjadi seorang arsitek kelas dunia. Keinginan itu ia peroleh dari ayahnya yang sering berkunjung ke luar negeri dan menunjukan potret gedung-gedung indah di negara yang ia kunjungi.

Dilansir mantrasukabumi.com dari unggahan video Youtube Data fakta, semasa remaja, Ridwan Kamil hampir menghabiskan masa sekolahnya di Kota Bandung, ia bersekolah di SD Banjarsari 3, SMP Negeri 2 Bandung dan SMA Negeri 3 Bandung.

Pada tahun 1990 ia mengambil jurusan teknik arsitektur ITB untuk meraih cita-cita semasa kecilnya. Pada tahun 1999 ia mendapatkan beasiswa dan mengenyam pendidikan di University of California, Berkeley AS dan meraih gelar Master of Urban Design.

Baca Juga: Gubernur Jabar Ridwan Kamil Pecat Petugas Pemakaman Covid-19 yang Lakukan Pungli di Cikadut

Setelah merintis karir sebagai dosen tidak tetap di kampus ITB, pada tahun 2004 ia mendirikan PT Urbane Indonesia yang bergerak di bidang jasa konsultan arsitektur, tata ruang dan desain interior berskala nasional dan internasional.

Dengan hasrat ingin membangun kampung halamannya, pada tahun 2004 ia terjun ke dunia politik dengan mencalonkan diri menjadi Walikota Kota Bandung.

Disokong partai Gerindra dan PKS, Ridwan Kamil sukses menduduki jabatan walikota.

Setelah lima tahun membereskan Kota Bandung, ia maju ke tingkat provinsi sebagai calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada tahun 2018.

Berkat keberuntungan dan kepercayaan publik ia berhasil menjabat Gubernur Jawa Barat lima tahun kedepan hingga tahun 2023.

Gaya kepemimpinannya ia akui menganut ajaran Presiden Soekarno sebagai tokoh yang menginspirasinya.

Baca Juga: Ridwan Kamil Alihkan Dana Infrastruktur untuk Tangani Covid-19, Susi Pudjiastuti Beri Tanggapan ini

Ia membeberkan gagasan dari Presiden Soekarno yakni Trisakti, yakni berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi dan berkepribadian di bidang budaya.

Dalam sebuah sambutannya di acara rakor PDIP, ia mendeklarasikan diri sebagai anak nasional dan penganut ajaran Presiden Soekarno yang diteladani.

Menurut penggemarnya, Ridwan Kamil dikatakan mirip Presiden Soekarno saat melihat foto unggahan Gubernur Jawa Barat ini saat berpidato di halaman Mesjid Raya Bandung dan halaman museum KAA Cikapundung.

Kedua foto itu ia kemas menjadi hitam putih sehingga sangat mirip dengan sosok sang proklamator Presiden Soekarno yang tengah berpidato. Foto itu ia ambil ketika masih menjabat sebagai Walikota Bandung.

Selain itu, Ridwan Kamil juga masuk dalam bursa capres 2024. Sejak tahun 2021, elektabilitas Ridwan Kamil semakin naik tajam bersama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Mereka sukses masuk lima besar di berbagai lembaga survey.

Baca Juga: Ridwan Kamil Sampaikan Berita Duka Cita, Salah Satu Bupati di Jawa Barat Wafat

Dalam safari politiknya, Ridwan Kamil mengaku sering bertemu tokoh-tokoh besar partai. Tokoh yang kerap bertemu dengan Ridwan Kamil diantaranya Muhaimin Iskandar dari PKB, Ahmad Syaikhu ketum PKS, Surya Paloh ketum partai Nasdem, AHY ketum partai Demokrat dan Airlangga Hartarto ketum partai Golkar.

Meskipun begitu, Ridwan Kamil juga pernah diselimuti kontroversi dimana publik menilai desain Masjid Al-Safar hasil rancangannya memperlihatkan simbol-simbol Illuminati.

Melalui media sosialnya, Ridwan Kamil memberikan klarifikasi bahwa masjid rancangannya yang dianggap memperlihatkan simbol Illuminati adalah salah besar.

Masjid yang memiliki luas 1,411 M2 dan bisa menampung sekitar 1.200 jemaah ini mengambil konsep dari bentuk topi adat "iket sunda". Bangunannya dibuat dengan konsep tidak beraturan agar menyatu dengan alam.

Itulah biografi dan fakta menarik dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, yang dianggap memiliki elektabilitas tinggi dari berbagai lembaga survey.***

Editor: Indira Murti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah