MANTRA SUKABUMI - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresiden Ali Mochtar Ngabalin membantah isu jual beli vaksin hibah.
Ngabalin membantah isu yang menyebut vaksin hibah dari UEA sebanyak 500 ribu dosis akan diperjual belikan.
Dirinya menegaskan itu adalah berita bohong atau hoaks. Ia meminta masyarakat tidak diresahkan soal itu.
Baca Juga: Wenny Ariani Bongkar Bayaran Rezky Aditya Tiap Episode yang Ternyata Fantastis
"Plis,,,,deh! rakyat jangan diresahkan dengan berita bohong," ujar Ngabalin.
Lebih lanjut Ngabalin menegaskan jika pemerintah atau Kementerian Kesehatan tidak mungkin memperdagangkan vaksin hibah dari UEA tersebut.
"Pemerintah atau Departemen Kesehatan RI tidak berdagang dengan masyarakat soal vaksin hibah dari UEA," pungkasnya.
Seperti diketahui, isu ini muncul seiring keputusan pemerintah adanya vaksin berbayar yang disebut vaksin Gotong Royong.