"Segala opini terduga yang terkait Covid, diakuinya merupakan opini pribadi yang tidak berlandaskan riset. Ada asumsi yang ia bangun, seperti kematian karena Covid disebabkan interaksi obat yang digunakan dalam penanganan pasien," bebernya.
Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat Sampaikan Kabar Duka Meninggalnya 2 Guru, UAS: Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Rajiun
Sebelumnya, dr Tirta mengaku sudah menunggu momen permohonan maaf dr Lois selama 7 bulan.
"Akhirnya, setelah 7 bulan, Lois meminta maaf kepada publik, berjanji tidak mengulangi, dan meluruskan semua informasi beredar mengenai “hoax covid” pr dia itu," ujar Tirta
Tirta mengatakan, sejak dulu dirinya dan juga Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menunggu momen itu.
Akhirnya setelah 7 bulan menunggu, dr Lois mengakui kesalahan dari berbagai pernyataannya.
"Dari dulu saya dan kawan kawan @ikatandokterindonesia menunggu ini. Sudah 7 bulan menunggu ini," imbuhnya.
Dokter Tirta pun mengaku dirinya memaafkan dr Lois dan mengajak untuk berjuang bersama.
"Saya secara pribadi memaafkan, yang penting jangan di ulang, berjuang bareng," ajaknya.***