MANTRA SUKABUMI - Netizen menanggapi curhatan mantan Menteri Kelautan Susi Pudjiastuti.
Susi Pudjiastuti sebelumnya mengatakan jika cucunya yang berusia 16 tahun ikut melakukan vaksin pertama.
Namun lanjut Susi, 2 hari kemudian saat melakukan swab antigen cucunya dinyatakan reaktif.
Baca Juga: Iko Uwais Sembuh dari Covid-19, Audy Item: Alhamdulillah Akhirnya Bisa Kumpul Lagi
Tak hanya itu, Susi juga menambahkan jika cucunya mengalami gejala merah, sesak nafas, dan flu.
"Cucu saya usia 16tahun vaksin pertama... 2 hari kemudian bergejala mata merah dan sesak napas, flu .. antigen reaktiv," tulis Susi.
Kini lanjut Susi Pudjiastuti, cucunya akan menjalani isolasi mandiri selama 12 hari ke depan
"solusi sekarang isoman untk 12 hari," lanjutnya.
Unggahan Susi lantas dikomentari netizen yang mengaku mengalami gejala setelah melakukan vaksin.
Beberapa diantara mereka khawatir dan bahkan menanyakan apakah mungkin itu merupakan produk gagal.
"Maaf, ada kemungkinan ga yah vaksin yg didapat itu produk gagal ?
Krna klo liat produksinya yg begitu cepat n dalam jumlah massal," tulis @Dewatta_Magicly.
"Apa penyedia n pabriknya ga kewalahan
Jujur ini yg buat kami sekeluarga msh maju mundur. Klo pun divaksin dpt merk yg kami yakin bkn Sin*v*c," sambungnya.
Seorang netizen mengaku mengalami gejala badan lemas setelah vaksin pertama namun kemudian normal kembali.
"Kalau aku waktu Vaksin pertama 1 hari kemudian badan jd lemas gak semangat,habis itu normal lagi sepeeti biasa,semoga cepat sembuh Cucunya Bu Susi,"tulis @SopoJar6wo.
"Cepat sembuh n membaik nggeh cucunya Ibu Susi serta warga yg pasca vaksin n sdg sakit covid," tulis @arifkasiman.***