"Bukan dg menunjukkan emosi ke bawahan atau ke warga. Bukan pula posting foto ganteng, makan2 & kumpul2.
Mohon tunjukkan simpati pada rakyat please," pintanya.
Baca Juga: Daftar 20 Singkatan PPKM Darurat Plesetan Netizen yang Bikin Geleng-geleng Kepala
Tak hanya Gus Nadir, pemilik akun Twitter @apathoni juga menilai apa yang ditunjukkan Fadjroel Rachman.
"Tweet jubir presiden saat ribuan orang mati karena pandemi," tulisnya.
"Mas fajrol contohlah staf ahli kemenkeu Yulius prastowo selalu menjawab nyinyiran kaum sakit hati dengan data jngn cuma aktif di medsos saja tapi tdk mengkomunikasikan program presiden atau issue yg menyerang presiden.jawab dan beri Argumentasi yg bisa diterima," tulis @ell_andalussya.
"Pak Fadjroel, Bapak kan jubir pemerintah atau apapun namanya, saya sarankan pak untuk aktif menggunakan sosial media untuk melawan hoaks dan kebodohan yang merajalela yang menghambat penanganan covid ini," tulis @ariv.permana.
"Saya follow bapak, tapi isinya membosankan, jadi saya unfollow. Coba bapak ikut melawan hoaks dan kebodohan seperti mereka2 yang dituduh buzzer itu, formally and informally," pungkasnya.
Baca Juga: Gelombang Tinggi 6 Meter Terjang Pesisir Pantai Palabuhanratu Jawa Barat, Warga Diminta Waspada
Sebelumnya, Fadjroel Rachman mengunggah potret dirinya dengan berpakaian jas lengkap dan tersenyum ke arah kamera.
Dalam captionnya dia menulis "hidup yang tidak dipertaruhkan, tidak akan pernah dimenangkan ~ Friedrich Schiller.***