dr Tirta Sindir Kapolri Soal Penjual Kopi yang Dipenjara: Bukankah Kata Bapak Penjara Bukan Solusi

- 16 Juli 2021, 20:17 WIB
Dokter Tirta Mandira Hudhi
Dokter Tirta Mandira Hudhi /tangkap layar YouTube Tirta PengPengPeng/

MANTRA SUKABUMI - Aktivis Covid-19 dr Tirta Mandira Hudhi memberikan sindiran kepada Kapolri soal penjual kopi yang dipenjara.

Menurutnya, mereka yang melanggar cukup dikasih arahan, sebab penjara dan denda bukan solusi.

Hal itu disampaikan dr Tirta melalui akun Instagram pribadinya. Ia mengaku kasihan dengan kasus yang menimpa Asep penjual kopi.

Baca Juga: Kabar Gembira, Presiden Jokowi Batalkan Vaksin Berbayar, Fadjroel Rachman: Setelah Dengar Masukan Masyarakat

Baca Juga: PPKM Darurat Resmi Diperpanjang 11 Hari, Muhadjir Effendy: Tak Mungkin Bansos Ditanggung Pemerintah Sendiri

"Pak @divisihumaspolri , menurut hemat saya, ini kasian liatnya," ujar dr Tirta.

"Orng yg melanggar ppkm. Ada baiknya dikasi arahan saja. Itu cukup. Saya yakin mreka juga mengerti kok, prokes, edukasi jam malam. Bui dan denda bukan solusi," sambungnya.

Tirta menjelaskan, jika kesalahan mereka merupakan kesalahan ringan. Sehingga cukup berikan edukasi.

"Toh kesalahannya sangat ringan “buka usaha” ya kita edukasi prokes tapi ga gini juga," bebernya.

Ia lantas meminta pihak kepolisian mempertimbangkan hal itu. Tirta menegaskan jika memenjarakan mereka bukan solusi.

Baca Juga: Biodata dan Profil Mardani Hamdan, Oknum Satpol PP yang Pukul Pemilik Warung, Jabatan dan Pendidikan

"Mohon pertimbangan. Karena memenjarakan pelanggar ppkm itu tidak solutif," pintanya.

Tirta bahkan menuturkan jika mereka membuka kedai untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari.

"Mreka buka kedai karena ga tau bsk makan apa. Apalagi denda 5 juta," katanya.

Tak hanya itu, dr Tirta bahkan memberikan rincian pengeluaran yang harua dikeluarkan masyarakat.

"Saya kasi rinciannya pak
1 box masker termurah 25.000 / box isi 10 pcs," imbuhnya.

"Belum makan 3x sehari , dan belum kalo dia bayar pegawe, bayar bahan, bahas kontrakan," sambungnya.

Baca Juga: Daftar 20 Singkatan PPKM Darurat Plesetan Netizen yang Bikin Geleng-geleng Kepala

Lebih lanjut dr Tirta menambahkan, mereka mungkin tidak terpapar Covid-19 dari tempat usahanya, namun mereka rentan terkena gizi buruk.

"Kalo ppkm. Otomatis dia ga kena covid dari kedai, tapi kurng gizi dan jadi rentan kena covid jga krena ga makan," jelasnya.

"Bukankah bapak yg bilang “penjara bukanlah solusi satu2 nya?”," tandasnya.***

Editor: Andriana

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah