Oknum Satpol PP Mardani Hamdan yang Pukul Pemilik Warung Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka

- 16 Juli 2021, 21:49 WIB
Mardani Hamdan anggota Satpol PP Gowa  ditetapkan sebagai tersangka
Mardani Hamdan anggota Satpol PP Gowa ditetapkan sebagai tersangka /Tangkapan layar Twitter/@MardaniJaya//

MANTRA SUKABUMI - Mardani Hamdan, oknum Satpol PP yang diduga melakukan pemukulan kepada pemilik warung ditetapkan sebagai tersangka.

Hal itu disampaikan Kapolres Gowa AKBP Tri Goffarudin P saat press release terkait perkembangan kasus dugaan penganiayaan oknum Satpol PP.

AKBP Goffarudin mengatakan pihaknya kini menetapkan Mardani Hamdan sebagai tersangka kasus penganiayaan.

Baca Juga: Biodata dan Profil Mardani Hamdan, Oknum Satpol PP yang Pukul Pemilik Warung, Jabatan dan Pendidikan

Baca Juga: Oknum Satpol PP Mardani Hamdan Pemukul Pemilik Cafe Tiba-tiba Minta Tolong, Ternyata Ini Penyebabnya

"Kami telah melaksanakan pemeriksaan terhadap para saksi, semalam penyidik telah meningkatkan kasus ini kepada tahap penyidikan," ujar AKBP Goffarudin.

Goffarudin juga mengatakan pihaknya telah melakukan gelar perkara terkait kasus tersebut.

"Dan hari ini tadi, kita juga telah melaksanakan gelar perkara untuk menetapkan pelaku ini sebagai tersangka," sambungnya.

Namun Goffafudin menambahkan jika tersangka belum dilakukan penahanan, pihaknya memberikan kesempatan kepada pihak Pemkab untuk melakukan pemeriksaan secara internal.

Termasuk pelaku juga belum dilakukan pemeriksaan sebagai tersangka karena masih menunggu pemeriksaan oleh Pemkab Gowa selesai.

Baca Juga: Merasa Diintimidasi, Oknum Satpol PP Pemukul Pemilik Warung Minta Tolong, Mardani Hamdani: Dukung Saya

"Karena pelaku seorang ASN, akan dilakukan juga pemeriksaan secara internal oleh Pemkab Gowa," tambahnya.

Seperti diketahui, video pemukulan pemilik warung oleh oknum Satpol PP viral di media sosial.

Mardani Hamdan kemudian meminta maaf dan minta agar masyarakat tidak mengintimidasi dirinya lagi.

"Mohon maaf semua masyarakat. Tolong maafkan sy, jangan intimidasi lagi," tulis Mardani Hamdan.

Tak hanya minta maaf, Satpol PP Mardani Hamdan juga meminta dukungan dari masyarakat.

"Dukung saya dari intimidasi karaeng," lanjutnya.

Baca Juga: dr Tirta Sindir Kapolri Soal Penjual Kopi yang Dipenjara: Bukankah Kata Bapak Penjara Bukan Solusi

"Coba kalian bayangkan dipihak saya, dan di intimidasi begini? bagaimana rasanya?," sambungnya.

Sementara itu, Bupati Gowa, Adnan Puchrita Ichsan juga menegaskan bahwa ia akan menindak tegas Satpol PP tersebut secara hukum.

"Saya tidak akan mentolerir segala bentuk kekerasan, apalagi itu dilakukan oleh perangkat pemerintahan," ujar Adnan.

Sejak video ini beredar semalam, saya sudah instruksikan inspektorat untuk menindaklanjuti," sambungnya.***

Editor: Andriana

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah