Network
MANTRA SUKABUMI - Aktivis Covid-19 dr Tirta Mandira Hudhi mengaku dirinya diminta diam terkait kebijakan PPKM Darurat.
Menurut dr Tirta, dirinya diminta fokus mengurusi masalah kesehatan dan tidak ikut campur soal kebijakan, ranah hukum, hingga soal politik terkait PPKM Darurat.
Meskipun tidak menyebut nama orang tersebut, namun dr Tirta mengatakan sosok tersebut merupakan orang yang dia kenal dan dia dikenal dekat dengan pemerintah.
Baca Juga: Yusril Ihza Mahendra Berduka Sosok Kyai Kharismatik Wafat: Beliau Telah Berjuang Melawan Covid-19
Baca Juga: Baru 5 Hari Ditinggal Sang Ibu, Ustadz Solmed Kini Kembali Kehilangan Sang Ayah: Sabar dan Tabah ya
"Begini resikonya kalo kritisi ppkm?
Padahal saya cuma bicara : ppkm yg efektif kalo kebutuhan warga dipenuhi," ujar Tirta.
"Dan dibales oleh "satu sosok" yg saya kenal baik banget. Dan dia dekat dengan pemerintah. Dijawab begini
Sedih amat yah. Kritik aja ga boleh," sambungnya.
Ia lantas mempertanyakan apakah kritik soal PPKM hanya boleh disampaikan oleh pejabat.
"Emng kalo kritik ppkm, harus pejabat? Emng selama ini yg buat kebijakan soal covid dokter? Nakes?," tanyanya.
Tirta kemudian menyindir cara orang tersebut membungkam dirinya untuk memberikan kritik.
