Network
MANTRA SUKABUMI - Sebuah potret haru memperlihatkan salah seorang warga DKI Jakarta sedang duduk menangis saat melaksanakan ziarah kubur.
Layaknya seorang pemimpin yang berjiwa besar, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan datang dan mendekatinya.
Dalam kolase poto terlihat potret yang memperlihatkan dengan jelas kesedihan yang tersimpan. Warga DKI Jakarta tersebut berziarah ke makam orang tuanya yang meninggal akibat covid-19.
Baca Juga: Sea Group, Shopee dan Garena Sumbangkan 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin untuk Kemenkes
Bukan hanya sekedar sektor ekonomi yang terkikis, namun lebih daripada itu. Angka kematian akibat covid-19 di Indonesia terus mengalami peningkatan.
Dilansir mantrasukabumi.com dari unggahan akun instagram @info_jakartatimur pada Sabtu, 17 Juli 2021. Gubernur DKI Jakarta sangat paham dengan kesedihan warganya.
Nampak, dalam poto yang dibagikan oleh akun instagram @ifo_jakartatimur Anies Baswedan ikut merasakan kesedihan warganya, terlebih seorang wanita berkerudung dan seorang laki-laki berbalut jaket ojol sedang duduk mengelilingi makam.
"Ini makam Ayah. Kalau makam Emak di sebelah sana," jelas ibu berkerudung itu
Sembari menunjuk ke arah sisi barat sekitar 50 meter jaraknya dari makam sang ayah.
Air mata sang ibu berkerudung merah itupun nampak telah membasahi kerudung yang ia gunakan.
"Yang berat tu, Pak, kami nggak bisa nemenin di akhir-akhir Ayah. Nggak bisa ngebimbing. Nggak bisa mandiin. Kami cuma bisa ke sini sesudah Ayah dikubur," lanjutnya
Tidak lama kemudian, mereka pindah ke kubur ibunya yang juga meninggal akibat covid-19. Terlihat Anies Baswedan pun mengikutinya.
Lantunan ayat suci Al-Quran terdengar sangat lembut, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyimak sampai selesai.
Baca Juga: Covid-19 Varian Delta Saat ini Dominan di Seluruh Dunia, AS Alami Lonjakan Kematian
Terucap amin berulang kali, tangan kanan memegang Al-Quran di dada dan tangan kiri membasuh muka.
“Emak meninggal. Seminggu kemudian Ayah nyusul. Padahal sebelumnya mereka sehat-sehat aja. Terus batuk, sesek, waktu diperiksa ternyata covid," tuturnya.
“Kalau kamis sore kami ke sini, Pak. Ngaji tiap malam jumat di makam Emak & Ayah. Kami menemin. Cuma ini yg bisa dilakuin, Pak. Ngedoain aja terus." tutupnya.***
