Baca Juga: Hari Raya Idul Adha Rawan Kolestrol Naik, Ini Cara Mudah dan Sederhana untuk Turunkannya
Minggu pagi, sebelum subuh, ibu merasa sesak nafas. Sambil membaringkan ibu di kursi panjang, bapak bertanya “Apanya yang sakit bu?”.
Ibu menjawab: “Ora ono sing lara pak, mung sesek nafas. (tidak ada yang sakit pak, hanya sakit nafas)”.
Bapak pun segera memberi tau ajudan untuk memanggil dokter, dan ibu segera dilarikan ke RSGS untuk diberikan pertolongan.
Namun Allah berkehendak lain. Waktu yang Allah berikan di dunia sudah cukup, dan harus kembali memenuhi panggilan Nya.
Tak terasa 25 tahun sudah ibu meninggalkan kami. begitu banyak kenangan-kenangan indah dan ajaran-ajaran yang ibu berikan padaku dan adik-adikku.
"Sahabat …
Ibu, wanita tegar dalam kelembutan,
Ibu, wanita kuat dalam kesabaran," ucap mba Tutut.
Ibu, wanita yang peduli dengan sesama dari sejak remaja hingga saat kembali keharibaan Nya.
Baca Juga: 3 Penyakit yang Disebabkan Konsumsi Kangkung Berlebihan
Selalu berbuat sesuatu untuk kepentingan masyarakat kecil yang kurang mampu dan yang membutuhkan pertolongan.