Sayangnya, Fatmawati wafat pada usianya yang ke 57 tahun di Kuala Lumpur usai pulang menjalankan ibadah haji pada tahun 1980.
Fatmawati mendapatkan gelar sebagai tokoh nasional usai 20 tahun kematian tepat tahun 2000 berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 118/TK/2000.
Dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber, berikut kisah haru Fatmawati saat menjahit Bendera Sang Saka Merah Putih.
Pada saat Jepang menjanjikan kemerdekaan pada Indonesia tahun 1945, Fatmawati berpikir u untuk membuat Bendera Sang Saka Merah Putih.
Saat itu, Indonesia kesulitan mendapatkan bahan untuk membuatnya lantaran kekuasaan berada di tangan Jepang.
Namun, berkat bantuan Shimizu orang yang ditunjuk pemerintahan Jepang sebagai pelantara perundingan Jepang-Indonesia akhirnya Fatmawati mendapatkan kain berwarna merah dan putih.
Saat menjahit Bendera Sang Saka Merah Putih, Fatmawati tengah hamil tua anak pertamanya yaitu Guntur Soekarnoputra.
Baca Juga: Twibbon HUT Bhayangkara 2021 Paling Keren, Lengkap Link Download Twibbonize Terbaru
Melansir dari buku "Berkibarlah Benderaku Tradisi Pengibaran Bendera Pusaka" karya Bondan Winarno tahun 2003.