Biodata dan Profil Rektor IIQ Huzaemah Tahido Yanggo yang Meninggal Karena Covid, Umur dan Karir

- 24 Juli 2021, 05:50 WIB
Rektor Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta, Prof. Dr. Huzaemah Tahido Yanggo yang Ketua MUI Bidang Fatwa Periode 2015 - 2020 Huzaemah Tahido Yanggo, meninggal karena Covid-19.
Rektor Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta, Prof. Dr. Huzaemah Tahido Yanggo yang Ketua MUI Bidang Fatwa Periode 2015 - 2020 Huzaemah Tahido Yanggo, meninggal karena Covid-19. /Foto: Dok. MUI/

MANTRA SUKABUMI - Rektor Institut Ilmu Al-Quran (IIQ) Jakarta Prof Dr Hj Huzaemah Tahido Yanggo meninggal dunia setelah berjuang melawan Covid-19.

Prof Huzaemah Tahido Yanggo meninggal dunia pada Jumat, 23 Juli 2021 dalam usia 74 tahun.

Berikut biodata dan profil singkat Rektor Institut Ilmu Al-Quran (IIQ) Jakarta Prof Dr Hj Huzaemah Tahido Yanggo.

Baca Juga: Setelah Pisah 3 Minggu dengan Ibu Negara Iriana, Presiden Jokowi Cari Obat Anti Virus dan Vitamin, Untuk Apa?

Baca Juga: Rektor IIQ Meninggal Karena Covid-19, Gus Nadir: Perempuan Indonesia Pertama Peraih Doktor dari Al Azhar Kairo

Prof Huzaemah Tahido Yanggo dilahirkan pada 30 Desember 1946 di Donggola, Sulawesi Tengah.

Prof Huzaemah merupakan wanita pertama dari Indonesia yang mendapat Ph.D dari Universitas al-Azhar Cairo, Mesir.

Prof Huzaemah diketahui menempuh pendidikan dasar hingga perguruan tinggi di lembaga pendidikan Alkhairaat.

Pada 1975, ia meraih gelar Sarjana Muda (BA) dari Fakultas Syariah Universitas Islam (Unis) Alkhairaat.

Kemudian Prof Huzaemah memperoleh Ph.D dalam ilmu fiqih perbandingan mahzab dari Universiti al-Azhar di Kaherah Mesir pada tahun 1981 dengan cumlaude.

Baca Juga: Lowongan Kerja CPNS ASN Kementerian BUMN, Erick Thohir: Syaratnya Harus Punya Akhlak

Setelah itu, Huzaemah menerima gelar doktor pada tahun 1984 dalam bidang dan dari universitas yang sama juga dengan cumlaude.

Berbagai jabatan penting pernah diemban ulama perempuan ini, diantaranya memegang jabatan Pembantu Dekan I di Fakultas Syariah dah Hukum, Universitas Islam Indonesia (UIN), Direktur Program Pascasarjana Institut Ilmu al-Quran (IIQ) Jakarta.

Kemudian Dosen pascasarjana UIN Jakarta, Universitas Muhammadiyah Jakarta dan Universitas Indonesia.

Prof Huzaemah juga pernah menjadi anggota Komisi Fatwa MUI Pusat sejak tahun 1987, menjadi anggota Dewan Syariah Nasional MUI sejak 1997 dan sejak 2000, menjadi ketua MUI Pusat Bidang Pengajian dan Pengembangan Sosial.

Tak hanya itu, Prof Huzaemah juga merupakan anggota Dewan Pengawas Syariah di Bank Niaga Syariah pada tahun 2004 dan Ketua Dewan Pengawas Syariah di Insurans Takaful Great Eastern.

Baca Juga: Update Terbaru Jadwal Pencairan Banpres BPUM UMKM Rp 1,2 Juta Tahap 2: Bulan Juli Hingga September

Lebih lanjut Prof Huzaemah Tahido Yanggo sejak tahun 2014 diangkat sebagai Rektor IIQ Jakarta.

Prof Huzaemah menjadi Rektor IIQ Jakarta pada periode 2014-2018 dan dilanjutkan periode 2018-2022.

Selain jabatan penting tersebut, Prof Huzaemah juga aktif dalam pertumbuhan wanita seperti menjadi Ketua Pengurus Besar Persatuan Wanita Islam al-Khairat Pusat di Palu, Sulawesi Tengah sejak 1996.

ia juga menjadi Ketua Pusat Pembelajaran Wanita IAIN Jakarta pada tahun 1994 hingga 1998, anggota POKJA MENUPW dari tahun 1992 hingga 1996 dan menyampaikan ceramah dalam pelbagai seminar berkaitan wanita.

Pada tahun 1998, beliau memperoleh penghargaan sebagai salah seorang Tokoh Peningkatan Peranan Wanita daripada Menteri Wanita.

Hasil tulisannya menghiasai banyak majalah dan media masa seperti majalah Ahkam, Harkat, Akrab dan Studia Islamika.

Baca Juga: Daftar 20 Singkatan PPKM Darurat Plesetan Netizen yang Bikin Geleng-geleng Kepala

Beliau juga mengisi Forum Konsultasi Agama Islam dalam majalah PARAS. Karangannya yang dibukukan dan diterbitkan antara lain adalah, Pandangan Islam tentang Gender, Pengantar Perbandingan Mahzab, Konsep Wanita dalam Pandangan Islam, Fiqih Perempuan Kontemporer, Masail Fiqhiyah: Kajian Fiqih Kontemporer.

Seperti diketahui, kabar meninggalnya Prof Huzaemah disampaikan tokoh Nahdhatul Ulama Gus Nadir.

Melalui akun Twitter pribadinya, Gus Nadir mengabarkan jika Rektor Institut Ilmu al-Quran (IIQ) Jakarta Prof Dr Hj Huzaemah Tahido Yanggo meninggal dunia.

Prof Dr Hj Huzaemah Tahido Yanggo meninggal dunia dalam usia 74 tahun setelah berjuang melawan Covid-19.

"Kabar duka: Prof Dr Hj Huzaemah Tahido Yanggo wafat dlm usia 74 th karena Covid. Rektor Institut Ilmu al-Quran (IIQ) Jakarta," tulis Gus Nadir.

Gus Nadir menyebut jika almarhumah merupakan pakar fiqh perbandingan mazhab.

Baca Juga: Mbah Maimoen Sebut Jika Jamaah Haji Kurang dari 600 Ribu, Allah Utus Malaikat untuk Keliling Ka'bah

Tak hanya itu, Prof Dr Hj Huzaemah Tahido Yanggo juga merupakan perempuan Indonesia pertama yang mendapat gelar doktor dari Univ al-Azhar Cairo.

"dan pakar fiqh perbandingan mazhab, perempuan Indonesia pertama yang mendapat gelar doktor dari Univ al-Azhar Cairo. Lahal Fatihah," sambungnya.***

Editor: Andriana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah