Jokowi Sidak Obat Anti Virus ke Apotek, Epidemilog UI: Pak Presiden Itu Obat Keras, Apotek Gak Berani

- 24 Juli 2021, 11:41 WIB
Jokowi saat melakukan kunjungan ke salah satu epotek di Kota Bogor. Ternyata sejumlah obat yang dicari Presiden kosong.
Jokowi saat melakukan kunjungan ke salah satu epotek di Kota Bogor. Ternyata sejumlah obat yang dicari Presiden kosong. /BMI Setpres/

MANTRA SUKABUMI - Sidak Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke apotek di Bogor mencari obat anti virus di tanggapi Pandu Riono.

Epidemiolog Universitas Indonesia (UI) itu mengatakan obat yang dicari Presiden Jokowi merupakan obat keras.

Pandu Riono mengatakan, apotek tidak mungkin berani mengatakan obat tersebut ada karena itu jenis obat keras dan bisa menjadi masalah bagi apotek tersebut.

Baca Juga: Sanjung Presiden Jokowi, Henry Subiakto: Bahasa dan Karakter Kerakyatannya Beda dengan Presiden Terdahulu

Baca Juga: Setelah Pisah 3 Minggu dengan Ibu Negara Iriana, Presiden Jokowi Cari Obat Anti Virus dan Vitamin, Untuk Apa?

Melalui akun Twitter pribadinya Juru Wabah @drpriono1, Pandu mengungkapkan jika dirinya menjadi Menteri Kesehatan, maka akan merespons telepon Presiden dengan menjawab petugas apotek tidak berani bilang ada, karena akan menyebabkan apotek bermasalah.

"Kalau saya yg jadi Menkes akan merespon: "Pak Presiden @jokowi Semua yg ditanya itu obat keras, Petugas Apotek tidak berani bilang ada. Nanti Apotek bisa bermasalah," ujar Pandu.

Lebih lanjut, Pandu juga menambahkan jika kini profesi dokter tidak merekomendasikan pemberian obat tersebut bagi pasien Covid.

"Profesi Dokter sudah TIDAK menganjurkan pakai Oseltamivir untuk terapi Covid-19"," lanjut Pandu.

Halaman:

Editor: Andriana

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah