TNI AU Minta Maaf, Anggotanya yang Aniaya Warga Papua Sudah Ditahan dan akan Dihukum

- 28 Juli 2021, 06:19 WIB
TNI AU Minta Maaf, Anggotanya yang Aniaya Warga Papua Sudah Ditahan dan akan Dihukum
TNI AU Minta Maaf, Anggotanya yang Aniaya Warga Papua Sudah Ditahan dan akan Dihukum /Mantrasukabumi/infokomando

MANTRA SUKABUMI - Video penganiayaan Anggota TNI Angkatan Udara (AU) terhadap warga Papua viral di Media Sosial.

Pihak TNI AU meminta maaf atas sikap anggotanya yang menganiaya warga Papua di Kota Merauke tersebut.

Hal itu disampaikan langsung oleh Marsekal TNI Fajar Prasetyo, SE., M.P.P selaku Kepala Staf Angkatan Udara.

Baca Juga: Sea Group, Shopee dan Garena Sumbangkan 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin untuk Kemenkes

"Pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan terkait penganiayaan saudara kita oleh anggota TNI AU di kota Merauke," ujarnya seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun Instagram @infokomando pada Rabu, 28 Juli 2021.

TNI AU Minta Maaf, Anggotanya yang Aniaya Warga Papua Sudah Ditahan dan akan Dihukum
TNI AU Minta Maaf, Anggotanya yang Aniaya Warga Papua Sudah Ditahan dan akan Dihukum infokomando

"Saya selaku Kepala Staf Angkatan Udara ingin menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada saudara kita di Papua, khususnya warga di Merauke terkhusus lagi keluarga korban," ungkapnya.

Insiden salah paham antara oknum dua anggota Pomau Lanud J.A Dimara Merauke dan warga terjadi di sebuah warung makan, di Merauke, pada Senin, 27 Juli 2021.

Atas kejadian tersebut, pihak TNI AU menyatakan penyesalan dan permohonan maaf.

Baca Juga: Viral Video Oknum TNI Injak Orang Hitam, Selain Mereka, Natalius Pigai Juga Desak Mensos Risma Dihukum

Insiden tersebut diawali dengan keributan seorang warga yang diduga mabuk dengan pemilik warung, dan melibatkan dua anggota
Pomau yg bermaksud melerai.

Kini kedua anggota TNI AU tersebut tengan dalam penanganan petugas Lanud J.A Dimara Merauke.

Kedua oknum anggota Pomau Lanud Merauke sudah ditahan dan dalam pengawasan Komandan Lanud J.A Dimara Merauke.

Proses penyidikan pun sedang dilakukan oleh Pomau Lanud Merauke. Jika terbukti salah, maka TNI AU tidak segan-segan menghukum sesuai tingkat kesalahannya

Sebelumnya video oknum TNI AU menginjak kepala seorang difabel kulit hitam di Merauke beredar melalui media sosial.

Baca Juga: Oknum TNI AU Injak Kepala Difabel Kulit Hitam, Rian Ernest: Kenapa diinjek? yang Benar Ajalah

Salah satu politisi PSI, Rian Ernest pun menyayangkan sikap oknum TNI AU tersebut, ia bertanya mengapa harus diinjek segala kepala orang kulit hitam itu.

"Kenapa di injak kepalanya???!!!! Yang benar adalah," ujar Rian Ernest.

Oknum TNI AU Injak Kepala Difabel Kulit Hitam, Rian Ernest: Kenapa diinjek? yang Benar Ajalah./
Oknum TNI AU Injak Kepala Difabel Kulit Hitam, Rian Ernest: Kenapa diinjek? yang Benar Ajalah./ Twitter/@rianernesto

Rian Ernest membagikan video tersebut dari akun twitter Victor Mambor.

Dari postingan Victor Mambor tersebut diketahui bahwa tempat kejadian tersebut adalah di Merauke.

"Kejadian di Merauke. Aparat keamanan tidak tau malu, arogan dan rasis," ujarnya.***

Editor: Robi Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah