Network
MANTRA SUKABUMI - Tokoh Muda NU, Ayang Utriza Yakin bereaksi melihat cara kerja anggota TNI saat tangani warga kulit hitam.
Ayang Utriza Yakin menyayangkan sikap dua orang anggota TNI tersebut, walaupun warga tersebut diduga melanggar.
Hal tersebut diungkapkan Ayang Utriza Yakin melalui akun twitter pribadinya.
Baca Juga: Sea Group, Shopee dan Garena Sumbangkan 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin untuk Kemenkes
"Oh begini ya cara kerja @Puspen_TNI dalam menangani warga yang diduga melanggar (karena marah & mengajak kelahi)?," tulisnya seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @Ayang_Utriza pada Selasa, 27 Juli 2021.
Dosen Fakultas Syariah dan Hukum dan Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah itu sangat menyayangkan hal tersebut.
"Masih menerapkan cara-cara militerisme Orde-Baru Soeharto yang kejam dan bengis ke rakyat-sipil tidak bersenjata?," ujarnya.
Ia pun menyarankan pada Mahfud MD agar fokus saja mengurus hal demikian.
Baca Juga: Tokoh NU Sampaikan Kabar Duka, Gus Nadir: Ulama Perempuan Sekaligus Rektor IIQ Meninggal Dunia Karena Covid-19
"Pak @mohmahfudmd lebih baik Bapak urus yang seperti ini," pintanya.
Sebelumnya, Tokoh Kemanusiaan asal Papua, Natalius Pigai bereaksi atas video viral oknum TNI AU yang menginjak orang hitam.
Video tersebut viral di Media Sosial, sehingga menimbulkan kegaduhan dan tuntutan sebagaimana yang diminta Natalius Pigai.
Menurut Natalius Pigai, masalah rasis ini tidak akan selesai jika Menteri Sosial (Mensos) Risma tidak dihukum.
Baca Juga: NU dan Muhammadiyah Imbau Dana Kurban agar Diberikan Kepada Warga Terdampak Covid-19
"Masalah Rasis tidak akan selesai kalau Menteri Risma juga tidak dihukum," ujarnya seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @NataliusPigai2 pada 27 Juli 2021.
Ia meminta pemerintah tidak hanya menghukum oknum TNI itu, namun juga seorang pejabat Tinggi Negara Republik Indonesia.
"Jangan hanya Anggota TNI sj yg dihukum tapi Seorang Pejabat Tinggi Negara Republik Indonesia yang Rasis juga harus dihukum," ucapnya.
"Kecuali Jokowi memelihara Rasisme yang dilakukan sukunya. @jokowi," pungkasnya.***
