Network
MANTRA SUKABUMI - World Health Organization atau WHO dan Unicef menjadikan tanggal 1-7 Agustus sebagai pekan ASI sedunia.
WHO dan UNICEF menyebut hari ASI sedunia dengan istilah world breastfeeding week.
Hal tersebut merupakan cara WHO dan UNICEF mendukung ibu menyusui di seluruh dunia.
Baca Juga: Sea Group, Shopee dan Garena Sumbangkan 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin untuk Kemenkes
Kegiatan ini merupakan kampanye global untuk meningkatkan kesadaran dan mendukung aksi yang terkait dengan menyusui.
Berikut contoh ucapan selamat hari ASI sedunia yang bisa diucapkan bahkan dikirim kepada sang ibu yang telah melahirkan kita dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber.
"Terima kasih Ibu atas salah satu jasamu. ASI-mu adalah kehidupanku. Selamat Hari ASI Sedunia! Teruslah menjadi ibuku yang menyehatkan ku. I love You Ibu."
"Wahai ibu, maafkan jika aku belum bisa menjadi anak yang baik. Namun jasamu sampai kapan pun akan selalu ku kenang. Selamat Hari ASI Sedunia!"
"Sebenarnya, antara ingin menyusui atau tidak memang pilihan dari setiap ibu. Namun perlu setiap ibu ketahui, bahwa setiap anak berhak mendapatkan ASI."
"Selamat Hari ASI Sedunia untuk Ibu! Meski hari-harimu akan terasa lebih berat, namun akan indah pada waktunya. Kamu akan bangga ketika anakmu tumbuh menjadi orang yang sehat, kuat dan cerdas."
Baca Juga: China Minta WHO Pergi ke Fort Detrick di AS untuk Selidiki Asal-usul Virus Covid-19
"Baru aku tahu, setelah aku melihat pertumbuhan adikku. Setiap malam kau begadang demi menjaga sang buah hati agar tak menangis. Di siang harinya pun, bahkan kau tak memiliki waktu makan dengan tenang karena kami menangis meminta haknya. Ibu, ASI-mu adalah kehidupanku."
"Bagiku, diantara ribuan hadiah yang terindah di dunia ini, hanya ASI-mu yang paling berharga untukku. selamat Hari ASI Sedunia!"
"Dalam keadaan yang miskin, Air Susu Ibu adalah hadiah satu-satunya kemewahan seorang anak. Selamat Hari ASI Sedunia! Ketulusanmu yang membuat aku tumbuh hingga sejauh ini."
"Terima kasih Ibu telah memenuhi ASI bagiku sehingga aku bisa tumbuh kuat dan berkembang sebaik ini."
"Ku tahu lautan yang luas itu tak dapat diukur luasnya dan dalamnya. Namun harus ibu ketahui, bahwa banyaknya air laut itu, bagiku lebih berharga ASI-mu ibu. Selamat Hari ASI Sedunia!"
"Dua tahun waktu yang tak sedikit. Dan ku tahu, selama dua tahun itu kau harus mengorbankan tenaga dan waktu demi memenuhi kewajibanmu dan memberikan hakku. Terima kasih ibu, telah memberikanku ASI selama 2 tahun. Selamat Hari ASI Sedunia!"
"Ibuku, ketulusan hatimu menghentikan langkahmu untuk bekerja, demi memenuhi hakku untuk mendapatkan ASI. Selamat Hari ASI Sedunia! Ku tahu, 2 tahun itu waktu yang lama, namun kau melakukannya dengan dan tulus."
"Ibuku, kau lebih cantik dari bidadari. Sebab, bidadari yang ku tahu tak memiliki anak, jadi ia tak bisa merasakan bagaimana sulitnya memberikan ASI."
"Dua tahun sudah cukup bagimu menghabiskan tenaga dan waktu. Namun kutahu, yang paling berat adalah 6 bulan pertama, dimana kau memang hanya benar-benar mendapatkan makanan dari ASI-mu saja. Terima kasih ibu."
"Ibu, jika kau mau, kau bisa mengganti ASI-mu dengan susu diantara mereka. Namun atas ketulusanmu, kau tetap memberikan ASI-mu selama 2 tahun lamanya. Terima kasih atas jasamu Ibu.".***
