Gus Baha : Musyrik atau Tidak Hukum Percaya Jimat, Berikut Penjelasannya

- 9 Agustus 2021, 13:35 WIB
Gus Baha : Musyrik atau Tidak Hukum Percaya Jimat, Berikut Penjelasannya./*
Gus Baha : Musyrik atau Tidak Hukum Percaya Jimat, Berikut Penjelasannya./* /Instagram.com/@ngaji gus baha

وَمَا كَفَرَ سُلَيْمَانُ وَلَٰكِنَّ الشَّيَاطِينَ كَفَرُوا يُعَلِّمُونَ النَّاسَ السِّحْر
Karena primbon sihir itu bukan Nabi Sulaiman yang mengarang, tapi setan.

Paham nggeh? Jadi kamu harus tahu sejarah-sejarah seperti itu.

Menurut saya, jimat itu jangan dihukumi syirik, tapi “menganggur” begitu saja.

Kamu hukumi syirik, tapi kan membaca syahadat. Orang kafir saja yang membaca لا إله إلا الله jadi mukmin, kok sekarang yang sudah jadi mukmin malah kamu anggap kafir. Itu bertemu akal berapa?

Masak kalimat yang menjadikan mukmin lalu kalimat yang sama menjadikan kafir. Wong jimatnya orang Islam itu tulisan لا إله إلا الله. Dilipat-lipat terus dikasih kain mori terus dikalungkan begitu saja kok.

Kok terus musyrik, musyriknya dari mana?

Tapi, itulah seninya dunia. Tidak usah kamu pikir dalam-dalam. Tidak usah bertanya.

Kadang ada kiai kacau bertanya, “Menurut Anda bagaimana, Gus?”

“Tidak usah kamu tanyakan, itu tontonan dunia.”

Hukum tidak harus ada hukumnya. Kata Allah:

Halaman:

Editor: Indira Murti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah