Heboh! Usai Berikan Bantuan pada Nelayan di Dermaga Palabuhanratu Sukabumi, Security Minta Partai Emas Bubar

- 9 Agustus 2021, 22:45 WIB
/Facebook/ Rizki Gutana

MANTRA SUKABUMI - Heboh di media sosial facebook kegiatan sosial dari Partai Emas saat memberikan bantuan ke nelayan di Dermaga Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dibubarkan paksa oleh Security, Senin 9 Agustus 2021.

Tampak security dengan berpakaian dinas lengkap dan memakai rompi, langsung menghampiri rombongan yang sedang memberikan bantuan dan meminta membubarkan diri.

Security langsung berteriak meminta kegiatan dibubarkan karena tidak ada izin dan berkerumun.

Baca Juga: Sea Group, Shopee dan Garena Sumbangkan 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin untuk Kemenkes

"Maaf kegiatannya bubarin aja, harus ada izin," kata seorang security yang tiba-tiba datang.

"Ini kegiatan sosial membantu masyarakat," timpal seorang pria dari rombongan partai Emas.

"Harus ada izin, masyarakat juga harus ada izin, iya soalnya ini berkerumun, silahkan aja bubarkan, harus ada izinnya dulu," ucap Security dengan nada membentak.

Kondisi kericuhan kecil pun terjadi di dermaga dengan disaksikan nelayan. Terdengar nelayan pun bersorak-sorak melihat kericuhan tersebut.

Terlihat security lain berusaha melerai rekannya yang terlibat adu mulut dengan pihak partai Emas, akhirnya seluruh rombongan partai Emas meninggalkan lokasi dermaga PPNP Palabuhanratu.

Dikonfirmasi terpisah, kepada security yang membubarkan kegiatan tersebut bernama Nanang, mengatakan, dasar dirinya membubarkan kegiatan itu karena tidak ada izin dan berkerumun.

"PPNP, dari pihak TPI juga, HNSI juga, berkerumun tidak boleh, ini harus ada izin dulu di security. Iya harus ada izin dulu," singkatnya.

Sementara itu Ketua Umum Partai Emas, Hasnaeni menyayangkan pembubaran yang dilakukan security tersebut. Karena pihaknya datang dengan niat baik untuk membantu warga atau nelayan yang terdampak pandemi Covid-19.

Baca Juga: Durian Si Bola Khas Lokal Kecamatan Cikakak Kabupaten Sukabumi yang Unik dan Jadi Primadona

"Jadi ceritanya saya melihat menanyakan kepada nelayan, ini kenapa tidak pakai masker. Menurut mereka di sini bebas masker, tiba-tiba security pengamanan ngamuk-ngamuk, pergi-pergi, bubar-bubar, saya ini niat baik saya hanya ingin membantu mereka memberikan masker dan memberikan bantuan uang sebesar 50 ribu," ungkapnya.

"Itikad baik saya cuman memberikan masker, memberikan bantuan kepada terdampak Covid, eh datang securitynya marah-marah, tapi ya sudahlah ok, tapi mungkin tadi orang saya juga udah izin, tapi mungkin ada miskomunikasi keributan kecil, ya saya minta maaf lah atas ketidak nyamanan ini kepada masyarakat. Saya hanya ingin menyelamatkan mereka karena keluarga mereka menunggu di rumah," tandasnya.***

Editor: Dea Pitriyani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x