MANTRA SUKABUMI - dr Tirta katakan penanganan Covid-19 kurang sukses sehingga pemerintah mengeluarkan angka kematian dari indikator.
Pemerintah hapus angka kematian dari Indikator penanganan Covid-19 karena dianggap ada masalah dalam input data yang disebabkan akumulasi kasus kematian.
Hal itu disampaikan langsung oleh Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar saat memberikan pengumuman perpanjangan PPKM Level 4.
Baca Juga: Sea Group, Shopee dan Garena Sumbangkan 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin untuk Kemenkes
Terkait hal ini, dr Tirta mengatakan hal itu dilakukan untuk menutupi penanganan Covid-19 yang kurang sukses.
"Bilang aja penanganan pandemi : “kurang sukses”. Makanya angka kematian dihapus, biar bisa keliatan sukses," tulis dr Tirta yang dikutip mantrasukabumi.com dari Instagram.
dr Tirta katakan bahwa pemerintah mengeluarkan angka kematian dari indikator penanganan Covid-19 agar pemerintah terkesan sukses penanggulangi pandemi.
Dengan mengeluarkan angka kematian dari indikator penanganan Covid-19 yang disebabkan ada problem pendataan, sehingga terdapat 26 kota dan kabupaten yang level PPKM-nya turun dari level 4 menjadi level 3.