Ali Mochtar Ngabalin Doakan Ustadz Yahya Waloni: Semoga Cepat Sembuh dan Tidak Terjadi Apa-apa Padamu

- 10 Agustus 2021, 18:15 WIB
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin.
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin. /Instagram @ngabalin

MANTRA SUKABUMI - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Ali Mochtar Ngabalin turut mendoakan Ustadz Yahya Waloni.

Melalui akun Twitter pribadinya, Ngabalin mendoakan agar Ustadz Yahya Waloni segera sembuh dari sakitnya.

Ngabalin juga berharap tidak terjadi apa-apa pada salah satu pendakwah Indonesia itu.

Baca Juga: Ustadz Yahya Waloni Terbaring Lemah di Rumah Sakit, Pernah sebut Covid-19 Serang Orang Munafik

Baca Juga: dr Tirta Soroti Sertifikat Vaksin ke Mall dan Restoran: Pak Luhut Anda Pikirkan Gak Resikonya? Apa solusinya

"Yahya, semoga kau cepat sembuh dan tidak terjadi apa-apa pada dirimu," ujar Ngabalin.

Lebih lanjut Ali Mochtar Ngabalin juga berharap jika momen tahun baru islam 1443 H menjadi langkah perubahan bagi Ustadz Yahya Waloni.

"Tahun baru 1443H membuat kau benar-benar menjadi seorang muslim yang baik," harapnya.

Ali Mochtar Ngabalin mengaku menasihati Ustadz Yahya Waloni agar ia belajar metode dakwah tanpa menyakiti.

"Aku menasehatimu suapaya kau belajar metode Dakwah dan bertabliglah serta berislamlah engkau tanpa menyakiti.#IslamRahmatanLilalamin," pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Ustadz Yahya Waloni dikabarkan terbaring lemah di rumah sakit.

Baca Juga: Bantuan Kuota Internet Gratis Bagi Pelajar, Mahasiswa, Guru dan Dosen Disalurkan Tiap Tanggal 11-15 Tiap Bulan

"Mohon bersama kita doakan kesembuhan Ustadz Yahya Waloni," cuit @FKadrun, dikutip mantrasukabumi.com pada Selasa, 10 Agustus 2021.

Ustadz Yahya Waloni terbaring lemah di rumah sakit
Ustadz Yahya Waloni terbaring lemah di rumah sakit

Seperti diketahui, Ustadz Yahya Waloni sempat menjadi sorotan setelah cuplikan video ceramahnya beredar di media sosial.

Dalam cuplikan video yang beredar tersebut, Ustadz Yahya Waloni menyebut virus corona hanya menyerang orang munafik.

"Sampai Indonesia pun ditakut-takuti, saya dari pertama kali datang sampai duduk disini tidak ada kalian yang pake masker itu, kenapa? Karena tidak ada yang munafik disini," ujar Waloni.

Ia melanjutkan virus corona hanya mengincar orang-orang yang munafik.

Baca Juga: Simak Jadwal Penyaluran Kuota Internet Gratis Bagi Pelajar dan Mahasiswa Serta Guru dan Dosen Tahun 2021

"Virus corona kalau dia datang dia incar yang munafik. Coba perhatikan, sebelum datang virus corona, Indonesia itu dikejutkan dengan munculnya ular-ular berbisa, di setiap kompleks ada ular yang datang," lanjutnya.

"Bahkan di masjid di Depok ada ular yang bersarang di mimbar masjid, kenapa bisa begitu? Allah berikan sinyal, Allah sengaja memberikan satu pengetahuan kepada kita bahwa di Indonesia ini banyak sekali ular," bebernya.

"ular yang ada di mimbar masjid itu tinggal menunggu, mana nih ustadz-ustadz yang munafik, yang munafik itu yang suka mendatangi pintu-pintu pejabat, suka mendatangi pintu-pintu penguasa, mendatangi pintu istana presiden, nah itu munafik," pungkasnya.

Sontak unggahan tersebut banyak dikomentari netizen, mereka mendoakan Ustadz Yahya Waloni segera sembuh.

"Saya doakan, semoga dilimpahkan-NYA kesabaran dan kesembuhan, Ya AllahSWT, hilangkanlah penyakitnya, sembuhkanlah, Engkau Maha Penyembuh, tiada kesembuhan kecuali penyembuhan-Mu. Kesembuhan yg tdk menyisakan penyakit," cuit @fa**s.

Baca Juga: Natalius Pigai Komentari Perpanjangan PPKM Hingga 16 Agustus: Cara Jokowi Tidak Cerdas dan Sembrono

"Sakit apa dia? mudah-mudahanan tidak terpapar Covid-19, Karena ybs tidak percaya sama covid," cuit @Ai**7.

"Syafakallah ustadz @UstadzWaloni. Semoga segera diberi kesembuhan dan kembali sehat seperti sediakala. Amin," cuit @YM**o.

Sebagai informasi, Ustadz Yahya Waloni dilahirkan di Kota Manado, pada 30 November 1970.

Ustadz Yahya Waloni pernah menjabat sebagai Rektor di Sekolah Tinggi Theologia Calvinis Ebenhaezer, Sorong, 1997 hingga 2004.***

Editor: Andriana

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah