Tak hanya itu, dr Tirta bahkan merinci harga tes PCR yang kini diwajibkan setiap pengunjung mall.
"Kukasi tau sini bosku, 1 pcr 850.000, 1 antigen 235.000. Dripada anda abis2 kan stock PCR buat ke mall, sebarin aja pcr ke luar jawa biar adil. Kan anda bisa tu donasi ke luar jawa," tegasnya.
Dirinya meminta agar pemegang kebijakan juga harus memikirkan nasib para ojek online dan yang lainnya.
"“Yang ke mall harus sehat”
Kalo gitu kagak usah ke mall sekalian, sesuai saran anda. Oh ya TAPI pikirkan nasib ojol2 yah, yg pickup pesenan DONG," kesalnya.
Karena itu menurut dr Tirta lebih baik belanja ke toko-toko UMKM yang tanpa syarat apapun.
"Tapi nasib pegawe mall? Nasib ojol? Nasib tenant yg kehilangan customer? Mreka juga butuh omset. Karena sewa trus berjalan," sindirnya.
"Mewajibkan pcr buat ke mall itu sama aja bunuh mall dan tenant. Yg untung mah yg dagang pcr. Gimane sih gini aja ga paham," pungkasnya.***