Satgas Covid-19 IDI Angkat Bicara Soal Suntik Vaksin Kosong, Zubairi Djoerban: Yang Disuntik Harus Dipantau

- 11 Agustus 2021, 08:57 WIB
Prof. Zubairi Djoerban menjelaskan vaksinasi Covid-19 pada ibu hamil dan apa saja syarat yang harus dipenuhi.
Prof. Zubairi Djoerban menjelaskan vaksinasi Covid-19 pada ibu hamil dan apa saja syarat yang harus dipenuhi. /Instagram/@profesorzubairi

MANTRA SUKABUMI - Kasus suntik vaksin kosong di Pluit tengah menjadi sorotan berbagai pihak.

Menanggapi hal itu Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof Zubairi Djoerban angkat bicara.

Menurut Zubairi peristiwa tersebut merupakan peristiwa serius yang harus diselidiki dengan dengan jelas.

Baca Juga: Ulama Asal Banten Meninggal Saat Tuntun Baca Syahadat, Ustadz Yusuf Mansur: Yakin Husnul Khatimah

Baca Juga: Kabar Buruk, Doni Salmanan Kehilangan STNK BMW dan Lamborghini Hingga iPhone dan Kunci Apartemen

Selain itu, Zubairi Djoerban juga meminta agar pasien yang disuntik kosong itu terus dipantau, khawatir terjadi efek lain.

Dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twitter Zubairi Djoerban, berikut pernyataan lengkap Prof Zubairi terkait kasus tersebut.

Menyuntik vaksin kosong di Pluit adalah peristiwa serius. Harus diselidiki dengan jelas mengapa relawan nakes itu melakukan suntikan palsu.

Apakah kelelahan, atau kemungkinan motif lain, seperti penimbunan vaksin, atau memang sistem kontrolnya yang tidak jalan?

Halaman:

Editor: Andriana

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x