Menteri Agama Gus Yaqut Sampaikan Berita Duka Cita: Innalillahi

- 13 Agustus 2021, 09:45 WIB
Menteri Agama Gus Yaqut Sampaikan Berita Duka Cita: Innalillahi
Menteri Agama Gus Yaqut Sampaikan Berita Duka Cita: Innalillahi /kemenag.go.id/

MANTRA SUKABUMI - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas sampaikan berita duka cita.

Yaqut Cholil Qoumas atau biasa disapa Gus Yaqut merasa kehilangan sosok pemimpin tertinggi Pura Mangkunegara yang wafat hari ini.

Diketahui pemimpin tertinggi  Pura Mangkunegaran, Kangjeng Gusti Aria Adhipati (KGPAA) Mangkunegara IX, meninggal dunia di Jakarta Jumat 13 Agustus 2021 pukul 02.50.

Baca Juga: Sea Group, Shopee dan Garena Sumbangkan 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin untuk Kemenkes

Menurut rencana jenazah Kanjeng Gusti Aria Adhipati akan dibawa ke Solo pada hari ini.

"Innalillahi wa Inna ilaihi rojiun..
Telah berpulang ke Rahmatullah Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegaran IX," ujar Gus Yaqut seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun instagramnya pada 13 Agustus 2021.

"InsyaAllah Husnul Khotimah, amal baiknya diterima oleh Allah SWT. Ikhlas untuk keluarga yang ditinggalkan, Lahul Fatihah," tutur Menteri Agama tersebut.

Menteri Agama Gus Yaqut Sampaikan Berita Duka Cita: Innalillahi
Menteri Agama Gus Yaqut Sampaikan Berita Duka Cita: Innalillahi gusyaqut Verified


Mangkunegaran IX wafat akibat gangguan jantung, Karena jantung, ada pengentalan darah pasca COVID-19.

Hingga saat ini belum ada informasi resmi dari pihak keluarga mengenai rencana pemakaman Mangkunegaran IX.

Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo Mangkoenagoro IX atau lebih dikenal dengan Mangkoenagoro IX dilahirkan di Surakarta pada tanggal 18 Agustus 1951.

Dia adalah putra laki-laki kedua dari Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkoenagoro VIII.

Baca Juga: PPKM Darurat Gus Yaqut Anjurkan Sholat Idul Adha 1442 di Rumah, Begini Jawaban Tegas Gus Baha

Dan Raden Ajeng Sunituti atau  Gusti Kanjeng Putri Mangkoenagoro VIII.

Pada masa remaja, Mangkoenagoro IX bernama Gusti Pangeran Haryo Sudjiwo Kusumo.

Dia mulai bertahta sebagai penguasa Pura Mangkunegaran sejak 1988, atau sekitar setahun setelah Mangkunegara VIII wafat.***

Editor: Robi Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x