Network
MANTRA SUKABUMI - dr. Tirta menanggapi persoalan perbedaan harga sebuah PCR di Indonesia dan di India.
dr. Tirta mengaku salut dengan pemerintahan negara India, yang dapat membandrol harga PCR hanya seharga 96 ribu rupiah.
Sementara di Indonesia harga untuk melakukan PCR jauh lebih mahal yakni sebesar 900 ribu rupiah.
Baca Juga: Sea Group, Shopee dan Garena Sumbangkan 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin untuk Kemenkes
dr. Tirta mengungkapkan kekagumannya terhadap pemerintahan India, yang dapat memberlakukan harga PCR jauh lebih murah daripada harga di Indonesia.
dr. Tirta yang merupakan praktisi kesehatan sekaligus influencer mengunggah di akun media sosialnya sebuah judul berita terkait perbedaan harga PCR.
"Hebat ya, india bisa murah PCR nya, Salut buat jajaran pemerintahan India," ujar dr. Tirta seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun instagramnya pada 13 Agustus 2021.
Sementara sebelumnya Kementerian Kesehatan angkat suara soal harga tes Polymerase Chain Reaction (PCR) Covid-19 yang lebih mahal di pasaran, ketimbang tes usap antigen.
Direktur Pencegahan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi menyebut bahwa penentuan harga PCR yang saat ini beredar telah berdasarkan hasil kajian tim ahli.
