Network
MANTRA SUKABUMI - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan gedung sasana emas Greysia-Apriyani.
Menurut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan penamaan gedung sasana emas Greysia-Apriyani adalah merujuk peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020.
Hal itu diungkap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam akun media sosialnya.
Baca Juga: Sea Group, Shopee dan Garena Sumbangkan 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin untuk Kemenkes
"Alhamdulillah, hari ini kita meresmikan penamaan baru "Gedung Sasana Emas Greysia-Apriyani" di Komplek Pusat Pelatihan Olahraga Pelajar (PPOP), Pasar Minggu, Jakarta Selatan," ujar Anies Baswedan seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun instagramnya pada 14 Agustus 2021.
Sebagai bentuk apresiasi Pemprov DKI atas prestasi pasangan ganda putri Badminton Indonesia, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu, peraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020.
"Kita ingin agar penghargaannya memberikan motivasi lintas generasi dan membuat orang begitu melihatnya," tutur Anies.
"saya ingin seperti dia, saya ingin membawa emas seperti dia, lalu sampailah di kesimpulan kita beri nama Sasana Emas Greysia Apriyani," ungkap Gubernur DKI Jakarta.
Ini bukan sekedar nama saja, tapi karena emas ini penting, karena mereka berhasil mengharumkan nama Republik Indonesia di gelanggang dunia.
Greysia Poli memiliki kenangan khusus saat awal dulu mengikuti pelatihan di PPOP Ragunan.
Baca Juga: Anies Baswedan Jelaskan TPU Blok Makam Syuhada untuk Warga yang Wafat Selama Pandemi Covid-19
Sebagai pusat pembinaan olahraga pemuda, di sini bisa bersekolah sambil berkegiatan pembinaan olahraga.
Hari ini ada ratusan anak yang belajar di sini, kami berharap ke depan makin banyak lagi yang mengikuti jejak mereka dari PPOP.
Anies Baswedan berharap dengan adanya penamaan Gedung Sasana ini jadi inspirasi semua.
Pemprov DKI Jakarta turut memberikan apresiasi masing-masing berupa uang tunai sebesar 800 juta rupiah kepada Greysia Polii dan Apriyani Rahayu.
Serta uang tunai 480 juta rupiah kepada pelatih kepala Eng Hian, dan asisten Ari Subarkah dan Chafidz Yusuf masing-masing berupa uang tunai sebesar 50 Juta rupiah.
Beserta kartu member dari PT. Pembangunan Jaya Ancol yang berlaku seumur hidup.
Greysia Polii dan Apriyani Rahayu juga mendapatkan apresiasi dari Yayasan Pembangunan Jaya Raya berupa satu unit rumah beserta interior senilai 3,3 Milyar rupiah.
Serta pelatih kepala Eng Hian mendapatkan apresiasi berupa uang tunai sebesar Rp 200 juta rupiah dari Yayasan Pembangunan Jaya Raya.
Apresiasi kepada Yayasan Pembangunan Jaya Raya sebagai wadah yang menaungi para atlet badminton.
Sehingga berhasil menempa bakat unggul dalam ekosistem pembinaan di Jakarta seperti Greysia Poli dan Apriyani Rahayu.
"Kami berharap, semua atlet dari PB Jaya Raya terus menghasilkan para atlet yang memberikan prestasi internasional bagi Jakarta dan Indonesia," pungkas Anies Baswedan.***
