MANTRA SUKABUMI - Sebelumnya Pengadaan baju dinas berbahan merek ternama, yakni Louis Vuitton untuk anggota DPRD Kota Tangerang memantik reaksi publik.
Kali ini Anggaran pakaian dinas anggota DPRD Sulawesi Selatan nyaris mencapai Rp1 miliar.
Hal itu dilakukan dengan alasan dua tahun sebelumnya tak gelar pengadaan.
Baca Juga: Sea Group, Shopee dan Garena Sumbangkan 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin untuk Kemenkes
Dewan pun dinilai tak peka dengan kondisi pandemi, dan memancing reaksi publik.
Peneliti senior Komite Pemantau Legislatif (Kopel) Indonesia, Herman menyebut dana itu tidak masuk dalam pemfokusan ulang atau refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19.
Wakil rakyat kita harusnya peka terhadap kondisi pandemi saat ini. Maka pengadaan pakaian dinas itu termasuk yang harusnya di-refocusing.
"Karena publik bisa menilai dengan jumlah alokasi anggaran sebanyak itu," kata dia, dalam keterangannya, dikutip mantrasukabumi.com dari akun instagram @kabar_makkassar pada 15 Agustus 2021.