Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono Minta Maaf pada Luhut Binsar Pandjaitan Karena Hal ini

- 24 Agustus 2021, 10:14 WIB
Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono.
Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono. /Instagram/@budhisarwono/



MANTRA SUKABUMI – Dalam sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram Pemkab Banjarnegara yang menyebutkan nama Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dengan nama “Penjahit”.

Dari video tersebut membuat Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono menyampaikan permintaan maafnya, karena menyebut nama Luhut Binsar Pandjahitan dengan nama “Penjahit”.

Video permintaan maaf dari Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono diunggah akun Instagram Pemkab Banjarnegara pada Senin, 23 Agustus 2021.

Baca Juga: Shopee Gandeng Bintang Internasional Jackie Chan dan Joe Taslim di Iklan Shopee 9.9 Terbaru

Dalam video tersebut Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono mengaku bahwa dirinya kurang hafal panjang dari Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.

"Mohon maaf kemarin saya menyebutkan Pak Pendjaitan, karena saya kurang hafal namanya panjang sekali. Ini sekarang saya baca yang jelas, ini saya baca yang jelas dan saya mohon maaf, adalah Menko Marves Bapak Luhut Binsar Pandjaitan," ujar Budhi Sarwono.

Budhi Sarwono menegaskan dirinya tidak memiliki tujuan apapun, namun hal itu karena tidak hafal nama saja.

"Dan apa yang disarankan oleh Bapak Luhut, mohon maaf karena kurang hafal namanya jadi saya hanya mempersingkat saja yang mudah. Tapi saya tidak punya tujuan menghina atau apapun, tapi saya karena sebisa saya untuk bicara," lanjutnya.

"Sekali lagi kami mohon maaf kepada Bapak Menko Marves Bapak Luhut Binsar Pandjaitan, yang kemarin yang kami sebut Pak Penjahit, karena saya tidak hafal semuanya," sambungnya.

Karena itu, Bupati Banjarnegara itu menyampaikan permohonan maaf kepada Luhut Binsar Pandjaitan. Ia mengaku hanya melaksanakan tugas negara.

Baca Juga: Sebut Nama Luhut Binsar Pandjaitan dengan Penjahit, Bupati Banjarnegara Minta Maaf: Saya Siap Dikutuk

Mohon kepada Bapak Menteri bisa memaafkan saya. Demi Allah, demi Rasulullah saya lahir batin untuk melaksanakan tugas negara," tuturnya.

Tak hanya kepada Luhut Binsar Pandjaitan, Budhi Sarwono juga menyampaikan permohonan maaf kepada warga Tapanuli yang memiliki marga Pandjaitan.

"Dan yang terakhir kepada warga dari Tapanuli yang mempunyai warga Pandjaitan, yang pada waktu yang lalu saya sebutkan Penjahit karena saya tidak hafal, saya tidak hafal marga-marga dari warga Tapanuli," katanya.

"Tapi hari ini Senin, tanggal 23 Agustus 2021 saya baru paham, maka saya tulis, dan saya mohon maaf, yang sebenarnya adalah marga Pandjaitan," sambung Budhi Sarwono.

Menurut Budhi Sarwono, kesalahan penyebutan nama tersebut semata karena keterbatasan kemampuan dan kelemahan yang dimilikinya.

"Jadi saya mohon dimaafkan. Demi Allah demi Tuhan, saya tidak pernah punya niat untuk menghina orang lain, apabila saya dianggap menghina saya siap untuk dikutuk apapun juga," pungkasnya.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x