Adapun sesuai hasil kroscek dr. Andi Khomeini Takdir bahwa penerima vaksin sinovac dan sinopharm baru bisa diterima bila memenuhi syarat.
Syaratnya adalah ketika sudah di-booster dengan 1 dari 4 vaksin Moderna, Pfizer-Biontech, Johnson & Johnson, dan AstraZeneca-Oxford.
Baca Juga: Isi Kandungan Surat An Nasr Ayat 1-3 pada Juz 30: Futuh Mekkah dan Pertolongan Allah SWT
Hal tersebut sebagaimana dikatakan Menkesnya Arab Saudi.
"Penerima vaksin sinovac dan sinopharm diterima dengan syarat sudah di-booster dengan 1 dari 4 vaksin : Moderna, Pfizer-Biontech, Johnson&Johnson, dan AstraZeneca-Oxford," ujarnya.
"Saya belum tahu juga bagaimana dengan Sputnik," tambahnya.
Kementerian Kesehatan Arab Saudi kini telah mengakui penggunaan vaksin Sinovac.
Namun, Pelaksana Tugas Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) RI Khairizi menegaskan, penggunaan vaksin itu bukan untuk jemaah umrah.***